Media Netizen — Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Mampang, Depok, Jawa Barat, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Warganet ramai menyoroti sajian pangsit dan kentang rebus yang disajikan dalam program tersebut.
Kepala Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Gizi (SPPG) Dapur Mampang 1, Mustika, memberikan penjelasan terkait pemilihan menu tersebut. Menurutnya, keputusan ini didasarkan pada hasil evaluasi yang melibatkan ahli gizi, tim koki, dan seluruh tim pelaksana MBG.
Strategi Mengurangi Sampah Makanan
Mustika menjelaskan, pada minggu pertama pelaksanaan MBG, terutama pada hari Rabu, pihaknya menemukan banyak sampah makanan berupa nasi dan sayur yang tidak habis dimakan siswa. “Kami mencatat sampai lima kantong penuh nasi dan sayur terbuang pada hari ketiga minggu pertama,” ungkap Mustika saat ditemui, Selasa (7/10/2025).
Dengan kondisi tersebut, tim SPPG kemudian merancang kembali menu untuk menghindari kebosanan siswa sekaligus mengurangi food waste. “Pada hari Kamis, kami mencoba menyajikan menu baru agar anak-anak tidak bosan dan makanan tidak terbuang sia-sia,” tambahnya.
Menu Tetap Perhatikan Nutrisi
Meski melakukan inovasi dalam penyajian, Mustika menegaskan bahwa pihaknya tetap memprioritaskan kandungan gizi dalam menu MBG. Kentang rebus dipilih sebagai pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat, sementara wortel menjadi komponen sayur.
“Kami sadar tampilan menu kurang menarik, tapi kentang sebagai karbohidrat dan wortel sebagai sayur sudah masuk. Pangsit yang kami sajikan juga mengandung telur ayam, daging, tahu, dan daun bawang,” jelasnya.
Tanggapan Terhadap Keluhan Orang Tua
Menanggapi keluhan dari orang tua siswa mengenai tampilan menu yang kurang menggugah selera, SPPG telah melakukan pertemuan dengan para orang tua, kepala sekolah, serta mitra terkait. Mustika mengakui kekurangan dalam hal penyajian, namun memastikan bahwa kandungan nutrisi tetap maksimal.
“Kami akui tampilan menu memang kurang menarik, tapi di dalam pangsit sudah terkandung karbohidrat, protein hewani dan nabati, serta sayur dan buah,” ujar Mustika.
Menu MBG Sesuai Permintaan Orang Tua
Berdasarkan foto yang beredar, menu MBG hari itu terdiri dari potongan kentang rebus, irisan wortel, pangsit goreng, saus dalam sachet, dan jeruk sebagai buah. Kepala SDN Mampang 1, Iwan Setiawan, menjelaskan bahwa program MBG baru berjalan selama sepekan dan menu yang disajikan bervariasi setiap harinya.
“Sudah berjalan satu minggu. Menu memang bervariasi, ada nasi, karbohidrat lain, dan protein. Kebetulan hari ini nasi diganti dengan kentang,” jelas Iwan saat dihubungi, Senin (6/10).
Iwan menambahkan, pangsit goreng yang disajikan mengandung telur dan daging sebagai sumber protein, serta tahu goreng juga termasuk dalam menu hari tersebut.
Dia memastikan porsi menu MBG tidak sedikit dan disesuaikan dengan keinginan orang tua siswa. “Sebenarnya menunya cukup, tapi karena ada permintaan dari orang tua agar menu tertentu disajikan, kami berusaha memenuhi,” pungkasnya.






