Berita

Kementerian PU Siapkan Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Pasca Ambruk

— Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana membangun kembali Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur. Keputusan ini diambil menyusul ambruknya bangunan ponpes tersebut yang menimbulkan korban jiwa hingga puluhan orang.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa pembangunan ulang menjadi langkah utama agar kejadian serupa tidak terulang. “Setelah saya tinjau langsung ke lokasi, bangunan berwarna hijau itu lebih baik dirobohkan dan dibangun baru dari nol dibandingkan diperbaiki,” ujarnya usai bertemu dengan Menko PM, Muhaimin Iskandar, di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).

Hingga saat ini, Kementerian PU masih melakukan perhitungan anggaran untuk pembangunan ponpes tersebut. “Belum ada angka pastinya, kami masih menghitung,” tambah Dody.

Pentingnya Izin Bangunan untuk Keselamatan

Insiden ambruknya Ponpes Al Khoziny diduga kuat akibat kondisi bangunan yang tidak memenuhi standar kelayakan. Ponpes ini juga diketahui tidak memiliki izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), yang merupakan syarat mutlak untuk memastikan bangunan aman dan sesuai standar.

Dody menyoroti masih banyak pesantren yang mengabaikan pentingnya izin PBG. “Seringkali pesantren menganggap izin tidak perlu karena bangunan dibuat oleh dan untuk santri sendiri. Padahal, izin itu penting untuk memastikan struktur dan kualitas bangunan memenuhi norma keamanan,” jelasnya.

Data Korban dan Penutupan Operasi Pencarian

Pondok Pesantren Al Khoziny yang terletak di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, runtuh pada 29 September 2025. Tragedi ini menimbulkan duka mendalam dengan total 67 korban meninggal dunia.

Operasi pencarian korban yang berlangsung selama lebih dari satu pekan resmi ditutup pada hari ini. Badan SAR Nasional (Basarnas) melaporkan 104 orang berhasil diselamatkan, sementara korban meninggal berjumlah 67, termasuk delapan bagian tubuh yang ditemukan.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson