Otomotif

Kekecewaan Fans di Meet and Greet Pebalap Ducati Jakarta: Bayar Mahal, Tapi Terabaikan

— Antusiasme tinggi para penggemar MotoGP khususnya Marc Marquez memuncak saat acara meet and greet yang diselenggarakan di Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). Namun, kegembiraan itu berubah menjadi kekecewaan setelah sejumlah fans merasa pengalaman yang didapat tak sesuai dengan biaya yang telah mereka keluarkan.

Salah satu penggemar asal Sukabumi, yang membeli tiket early bird seharga Rp 500 ribu, mengungkapkan rasa kecewanya. Ia hanya sempat bertemu secara singkat saat pebalap itu turun dari lift lantai 11 menuju lantai 99, tanpa kesempatan bertatap muka lebih dekat seperti yang diharapkan.

Antrean Panjang dan Hujan Deras Menghambat Acara

Berdasarkan pantauan detikOto, antrean penggemar sudah mulai mengular sejak pukul 15.00 WIB. Para peserta harus menukarkan e-ticket di lantai dua untuk mendapatkan gelang akses sebelum naik ke lokasi acara di lantai 11 dan area outdoor lantai 99.

Namun, hujan deras sempat mengganggu jalannya acara yang sedianya dimulai pukul 17.00 WIB. Antrean pun semakin menumpuk karena peserta harus menunggu di area terbuka yang tergenang hujan. Marc Marquez dan Fermin Aldeguer tiba di lantai 99 dan masuk ke ruangan tertutup, sementara para penggemar tetap bertahan di luar, berharap bisa bertemu langsung.

Ketidakjelasan Alur dan Pembatasan Akses Menambah Kekecewaan

Situasi makin membingungkan ketika penggemar tidak mendapat informasi jelas mengenai alur acara. Penjaga hanya mengizinkan tamu dengan gelang berwarna hitam masuk ke ruangan lantai 99, sementara penggemar dan awak media dengan gelang warna biru dilarang masuk dan diminta keluar.

Tak lama kemudian, acara meet and greet diumumkan dipindahkan ke lantai 11, namun penggemar yang sudah menunggu di lantai 99 tidak mendapat instruksi resmi untuk pindah. Hal ini membuat kericuhan dan kebingungan di antara para peserta, terutama mereka yang datang dari luar kota.

Pengalaman yang Tak Seimbang dengan Harga Tiket

Penggemar asal Sukabumi itu menilai pengalaman yang diperoleh jauh dari harapan dan tidak sebanding dengan harga tiket yang dibayar. Ia berharap pengelola acara bisa memberikan prioritas yang jelas sesuai kategori tiket, bahkan membandingkan dengan acara meet and greet idol K-pop yang memberikan kesempatan “hi touch” kepada semua peserta dari berbagai kelas tiket.

Kekecewaan serupa juga ramai diungkapkan melalui media sosial, terutama di kolom komentar Instagram @ducati_corse. Para fans menyayangkan minimnya komunikasi dan koordinasi selama acara berlangsung, yang dinilai sangat mengecewakan dan membingungkan.

Ducati Indonesia Minta Maaf atas Kekacauan Acara

Menanggapi situasi ini, Ducati Indonesia mengeluarkan permohonan maaf resmi. Mereka mengakui terdapat banyak kekurangan, khususnya dalam pengelolaan perpindahan tamu, komunikasi yang tidak berjalan lancar, dan pelaksanaan acara yang terganggu oleh hujan deras.

“Atas nama Ducati Indonesia, dari lubuk hati yang paling dalam, kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi selama acara Meet & Greet kemarin,” tulis pihak Ducati dalam email resmi.

“Meski sudah berusaha sebaik mungkin, ada hal-hal di luar kuasa kami yang menyebabkan ketidaknyamanan ini. Kami berkomitmen untuk belajar dari pengalaman ini sehingga tidak terulang lagi di masa depan,” tambah mereka.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Irfan Maulana