Media Netizen — Kejaksaan Negeri Bandar Lampung baru-baru ini memperkenalkan sebuah program inovatif bernama Jaksa Sahabat Anak. Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan pemahaman hukum dan memberikan perlindungan bagi anak-anak, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Bambang Irawan, Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Bandar Lampung, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinan atas banyaknya anak terlantar yang ditemukan melalui berbagai pemberitaan media online. “Kami melihat kondisi beberapa anak yang terlantar, sehingga kami mengusulkan program ini kepada pimpinan sebagai bagian dari tugas penegakan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara,” ujarnya kepada wartawan.
Tujuan Program Jaksa Sahabat Anak
Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak terlantar mendapatkan hak-hak dasar yang selama ini belum terpenuhi. Bambang menegaskan bahwa anak-anak tersebut berhak memperoleh akses pendidikan, layanan kesehatan, dan perlindungan sosial yang layak.
“Melalui program ini, anak-anak terlantar dapat memperoleh hak yang sama seperti anak-anak lain. Mereka bisa melanjutkan pendidikan dan mendapatkan layanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan,” jelas Bambang.
Pendampingan Hukum untuk Anak Terlantar
Selain itu, Jaksa Sahabat Anak juga menyediakan pendampingan hukum bagi anak-anak yang menghadapi masalah hukum. Hal ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang mengharuskan setiap anak yang berhadapan dengan hukum didampingi oleh orang tua atau wali yang sah.
“Kami pastikan setiap anak yang bermasalah dengan hukum mendapat pendampingan agar hak-haknya terlindungi,” tambah Bambang.
Implementasi dan Kasus yang Ditangani
Program ini telah berjalan dan memberikan dampak nyata. Bambang mengungkapkan, saat ini sudah ada sekitar 10 anak terlantar yang diajukan perwalian dan telah mendapatkan penetapan dari pengadilan negeri.
“Kasus yang kami tangani beragam, mulai dari anak yang ditinggalkan di terminal hingga anak dengan kondisi kesehatan serius seperti bocor jantung. Semua sudah kami bantu dengan mengajukan perwalian anak,” tutup Bambang.
