Media Netizen — Kebakaran hebat melanda hunian pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN), tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Api yang muncul pada Rabu sore menyebabkan kepanikan dan evakuasi besar-besaran, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Peristiwa ini memicu perhatian luas karena melibatkan ratusan pekerja yang tinggal di tower hunian tersebut. Berikut adalah rangkuman fakta penting dari kebakaran tersebut yang berhasil dihimpun hingga saat ini.
Api Muncul di Tower 14 dan Cepat Menyebar
Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 Wita di hunian pekerja konstruksi di tower 14. Api dilaporkan mulai dari beberapa kamar di lantai 2, kemudian merambat ke lantai 3 dan 4. Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menyatakan bahwa proses pemadaman berlangsung cepat dengan dukungan 7 unit mobil pemadam dan 8 truk suplai air, total 15 armada dikerahkan untuk memadamkan api.
Evakuasi 700 Pekerja Berjalan Lancar
Akibat kebakaran ini, sekitar 700 pekerja yang tinggal di tower tersebut langsung dievakuasi ke hunian lain. Troy menegaskan bahwa seluruh pekerja telah dipindahkan untuk memastikan keselamatan mereka.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Pihak berwenang saat ini tengah melakukan investigasi untuk menentukan penyebab pasti kebakaran di hunian pekerja IKN. Proses penyelidikan dilakukan agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.
Api Berhasil Dipadamkan dalam 1,5 Jam
Setelah berjuang selama kurang lebih 1,5 jam, petugas pemadam berhasil memadamkan api pada pukul 19.00 Wita. Data penghuni yang terdampak juga telah dikumpulkan untuk koordinasi penanganan lebih lanjut.
Tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Ini
Troy Pantouw memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini karena evakuasi dilakukan dengan cepat dan terorganisir. Para pekerja saat ini dalam proses pemindahan ke hunian lain yang lebih aman.
Kesaksian Warga Mengenai Kejadian Kebakaran
Andreas Trisno, warga yang berada sekitar 300 meter dari lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa api mulai muncul dari bagian tengah gedung lantai empat sekitar pukul 17.20 Wita saat hujan rintik turun. Ia sempat melihat kepanikan ketika banyak orang berlarian meninggalkan lokasi kebakaran.
Berdasarkan informasi dari rekannya yang tinggal di tower tersebut, api berasal dari ruangan yang terkunci. Saat kejadian, mayoritas pekerja masih berada di lokasi proyek dan belum pulang, sehingga evakuasi dapat dilakukan dengan relatif cepat.
Meski bangunan disebut menggunakan bahan tahan api, api tetap menyebar dengan cepat dari tengah gedung. Andreas menambahkan, “Orang-orang langsung berhamburan karena api semakin membesar dalam waktu singkat.”