Media Netizen — Nama Lidya Pratiwi pernah bersinar di dunia hiburan Indonesia pada era 2000-an. Namun, perjalanan kariernya berubah drastis setelah terjerat kasus hukum yang membuatnya menjalani masa tahanan. Kini, setelah bebas, Lidya memilih menata ulang hidup dengan menekuni dunia kuliner halal melalui kanal YouTube miliknya.
Perubahan besar juga terlihat dari nama yang digunakannya sekarang, Maria Eleanor. Pilihan ini sempat menimbulkan beragam spekulasi, termasuk anggapan bahwa dia ingin menghilangkan identitas lamanya. Namun, Lidya menegaskan bahwa hal itu bukanlah alasan di balik pergantian namanya.
“Banyak orang yang bilang aku mau menghilangkan identitas. No, no, no. Aku tidak menghilangkan identitas,” tegas Lidya saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Perjalanan Karier dan Kasus Hukum yang Mengubah Hidup
Perempuan berusia 38 tahun ini pernah menjadi artis populer, namun kariernya langsung meredup setelah terseret kasus pembunuhan terhadap Naek Gonggom Hutagalung pada 2006. Lidya divonis 14 tahun penjara yang kemudian dipotong menjadi 10 tahun. Ia dinyatakan bebas murni pada 24 November 2018.
Setelah masa hukuman selesai, Lidya fokus membangun kehidupan baru dengan memilih jalur yang berbeda dari dunia hiburan yang pernah membesarkan namanya.
Fokus Jadi Kreator Konten Kuliner Halal
Saat ini, Lidya aktif membuat konten kuliner di YouTube dengan nama channel MariaElenor.official, yang sudah memiliki 591 subscriber. Dia menekuni konten makanan halal, sejalan dengan minatnya yang besar terhadap dunia kuliner dan perhatian khusus pada produk halal.
“Sehat puji Tuhan, kesibukan masih kerja aja ya. Sekarang sibuk buat konten aja di channel YouTube aku,” ujar Lidya.
Selain membuat konten makanan, Lidya juga membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam proses pengurusan sertifikasi halal. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk mendukung perkembangan kuliner halal di Tanah Air.
“Karena aku suka makan, terus juga aku concern sama produk halal dan tempat-tempat makan halal, jadi ya sekalian ya,” ungkapnya. “Sekarang juga lagi proses kerjain kalau misalkan ada pelaku-pelaku usaha yang lagi mau mengurus sertifikasi halal,” tambah Lidya.
