Media Netizen — Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memimpin langsung penanaman jagung secara serentak di Kabupaten Bengkalis, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan nasional yang diinisiasi Mabes Polri dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat.
Penanaman jagung tersebut merupakan bagian dari program kuartal IV 2025 yang tersebar di 12 kota dan kabupaten di Provinsi Riau, dengan total luas lahan mencapai 456,56 hektare. Pada tahun ini, Polda Riau bersama kelompok tani dan Pemerintah Provinsi Riau telah menanam jagung di lahan seluas 1.841 hektare.
Penanaman Jagung Serentak di Seluruh Indonesia
Gerakan penanaman jagung secara serentak ini digelar secara nasional dengan koordinasi Mabes Polri dan diikuti oleh seluruh Polda se-Indonesia. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut hadir dalam kegiatan yang dipusatkan di Provinsi Banten, sementara Polda-polda lain mengikuti melalui Zoom Meeting.
Irjen Pol Herry Heryawan menyebutkan, “Untuk hari ini ada 346,56 hektare yang ditanami jagung,” saat memantau langsung proses penanaman di Bengkalis.
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Kapolda Riau menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Ia menekankan pentingnya kualitas jagung yang ditanam, bukan hanya kuantitasnya.
“Kita berdoa insyaallah agar hasil saat panen nanti sesuai harapan kita, yang penting ada kualitas yang bagus,” ujar Irjen Herry Heryawan.
Untuk memastikan hasil panen berkualitas, Kapolda meminta pendampingan dari Badan Pangan Nasional (BPN) hingga Badan Urusan Logistik (Bulog). “Saya perlu pendampingan dari Bulog dan instansi terkait lainnya,” tambahnya.
Polri Aktif Dukung Swasembada Pangan
Penanaman jagung secara serentak ini menjadi bukti kehadiran Polri tidak hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian aktif dalam mendukung program nasional menuju Indonesia swasembada pangan.
Kegiatan tersebut juga menjadi jawaban atas tantangan ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya pertanian secara berkelanjutan di Provinsi Riau.