Media Netizen — Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan pentingnya peran kader Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA Persis) sebagai agen perubahan yang peduli lingkungan. Pernyataan ini disampaikan saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) VI HIMA Persis yang berlangsung di Pantai Prapat Tunggal, Kabupaten Bengkalis.
Dalam sambutannya, Irjen Herry menyampaikan kebanggaannya bisa hadir di forum ini yang tidak hanya sebagai penguatan organisasi, tetapi juga sebagai wadah lahirnya kader-kader yang mampu membawa perubahan nyata bagi lingkungan sekitar.
Muswil VI HIMA Persis, Forum Kaderisasi dan Pelestarian Lingkungan
Menurut Kapolda, kader-kader baru yang muncul dari Muswil VI ini hasil dari dialektika yang sehat dalam forum musyawarah wilayah. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pengkaderan biasa, melainkan juga harus diikuti dengan praktik langsung yang berdampak positif.
“Hari ini, baru pertama kali HIMA Persis melaksanakan musyawarah wilayah di tempat terbuka, menyatu dengan alam, dan melakukan penanaman mangrove secara serentak,” ujarnya pada Jumat (3/10/2025).
Irjen Herry berharap, dari kegiatan ini muncul kader-kader berkualitas yang kelak mampu mengambil peran kepemimpinan di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional.
Wabup Bengkalis Apresiasi Aksi Nyata Mahasiswa
Wakil Bupati Bengkalis Agus Santoso turut memberi apresiasi kepada para mahasiswa yang tidak hanya piawai berorasi, tetapi juga turun langsung melakukan aksi pelestarian lingkungan melalui penanaman mangrove.
Agus mengungkapkan, wilayah Bengkalis memiliki potensi abrasi sepanjang 222 kilometer, dengan 121 kilometer dalam status krisis. Dari jumlah itu, baru 31 kilometer yang berhasil teratasi.
“Artinya, ada sekitar 93 kilometer yang masih rawan abrasi. Hari ini mahasiswa langsung melakukan aksi tanam mangrove. Mudah-mudahan ke depan, akan ada usulan konkret dan empiris bahwa mahasiswa benar-benar agen perubahan,” kata Agus.
