Tekno & Sains

Kapal Perang Jepang Siap Dilengkapi Rudal Tomahawk Antisipasi Ancaman China

— Jepang mengambil langkah strategis dengan mengirim kapal perang JS Chokai menuju Amerika Serikat untuk dipasangi rudal jelajah canggih, Tomahawk. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Tokyo dan sekutu-sekutunya di Asia menghadapi peningkatan ancaman rudal jelajah dari China dan Korea Utara.

JS Chokai, kapal perusak berpeluru kendali lengkap dengan radar Aegis, akan menjalani modifikasi dan pelatihan awak selama setahun di AS agar mampu meluncurkan rudal Tomahawk. Rudal ini memiliki jangkauan sekitar 2.500 kilometer, memungkinkan serangan jauh ke dalam wilayah China dan Korea Utara.

Kesepakatan Pengadaan Rudal Tomahawk dan Peningkatan Anggaran Pertahanan

Pada awal 2024, Jepang resmi menandatangani kesepakatan pembelian 400 unit rudal Tomahawk dari Amerika Serikat. Tokyo pun meningkatkan anggaran pertahanan sebagai respons terhadap tantangan strategis yang ditimbulkan oleh aktivitas militer China di kawasan regional.

Kementerian Pertahanan Jepang menyebutkan bahwa peningkatan agresivitas militer Beijing serta intensifikasi aktivitas di sekitar wilayah sengketa, terutama Kepulauan Senkaku yang juga diklaim China sebagai Kepulauan Diaoyu, menjadi alasan utama langkah ini.

Penguatan Kapabilitas Pertahanan Jarak Jauh Jepang

Menteri Pertahanan Jepang, Jenderal Nakatani, menegaskan bahwa Pasukan Bela Diri Jepang berupaya memperkuat kemampuan pertahanan jarak jauh mereka. Meski Tokyo menegaskan rudal Tomahawk bersifat defensif, senjata ini secara internasional diakui sebagai senjata ofensif karena kemampuannya menyerang target jauh secara presisi.

Lembar fakta Angkatan Laut AS menyebutkan bahwa Tomahawk adalah Rudal Serang Darat Tomahawk yang digunakan dalam operasi serangan darat. Ketika Jepang mengumumkan niat pembelian Tomahawk pada 2023, China bereaksi keras dengan menuduh langkah tersebut melanggar konstitusi pasca-Perang Dunia II yang membatasi militer Jepang hanya pada peran defensif.

Keunggulan Rudal Tomahawk dan Kemampuan Kapal Chokai

Tomahawk merupakan salah satu senjata andalan Amerika Serikat yang diproduksi oleh Raytheon. Rudal jelajah ini mampu menyerang target secara tepat dari jarak ribuan kilometer bahkan di wilayah udara yang dijaga ketat.

Selain dari kapal perang, Tomahawk juga dapat diluncurkan dari kapal selam dan platform darat. Raytheon mencatat bahwa Tomahawk telah digunakan lebih dari 2.000 kali dalam berbagai operasi militer, termasuk serangan AS pada fasilitas nuklir Iran pada Juni lalu.

Kementerian Pertahanan Jepang menyampaikan bahwa JS Chokai telah berlatih memuat amunisi tiruan Tomahawk ke peluncur vertikalnya. Kapal sepanjang 204 meter dengan bobot 9.500 ton ini memiliki 90 sel peluncur vertikal yang juga bisa meluncurkan rudal permukaan ke udara, rudal anti balistik, rudal pertahanan udara, serta roket anti kapal selam.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Mamet Janzuke