Media Netizen — Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, saat sebuah kapal nelayan bernama Surya Bahari Rawasaban dilaporkan tenggelam di sekitar Pulau Bokor, Kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Kejadian tersebut menimbulkan keresahan karena lima orang penumpang hingga kini masih belum ditemukan.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengungkapkan bahwa proses pencarian korban masih terus berlangsung. “Korban yang belum ditemukan ada lima orang. Masih dalam pencarian,” ujarnya, Selasa (7/10/2025) malam, mengutip laporan Antara.
Detail Kronologi dan Pencarian Korban
Kapal Surya Bahari Rawasaban berangkat dari Muara Angke pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB dan tenggelam pada Selasa dini hari, tepatnya pukul 03.00 WIB, di perairan Pulau Bokor dekat Pulau Dapur. Kondisi cuaca dan penyebab kapal tenggelam masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan data yang dihimpun, nama-nama korban yang masih hilang adalah Kartani, Wawan, Kacung, Udin, dan Kodok. Sementara, tiga orang berhasil selamat, yakni nakhoda Wahyudin serta penumpang Imron dan Juli.
Upaya Tim SAR Gabungan
Tim SAR gabungan dari P2B BPBD Kepulauan Seribu, personel TNI AL Tanjung Kait, dan Perhubungan Laut Wilker Karangantu telah dikerahkan untuk melakukan pencarian intensif. Selain itu, tiga kapal nelayan juga membantu pencarian di sekitar lokasi kejadian.
“Tiga kapal nelayan sedang melakukan pencarian sampai saat ini,” jelas Yohan. Hingga Selasa sore, operasi pencarian masih berlangsung dengan harapan dapat menemukan kelima korban yang hilang.






