Media Netizen — Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, baru-baru ini menggelar pertemuan dengan sejumlah elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Bali. Momen tersebut menjadi sorotan karena Jokowi memberikan arahan penting kepada para kader partai yang hadir.
Video kebersamaan Jokowi dengan tokoh-tokoh PSI pun tersebar luas di media sosial pada Jumat (3/10/2025). Dalam video itu, Jokowi tampak berdiri di tengah forum, menyampaikan instruksi dengan serius, sementara para elite PSI mendengarkan dengan seksama.
Suasana Pertemuan di Bali
Sejumlah tokoh penting PSI hadir dalam pertemuan tersebut, seperti Menteri Kehutanan Raja Juli, Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman, serta Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Isyana Bagoes Oka. Mayoritas kader menggunakan pakaian tradisional Indonesia, mulai dari kebaya hingga batik, menambah kekhidmatan suasana.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep juga terlihat hadir mengenakan jas resmi. Di samping Jokowi duduk dua tokoh sentral PSI, Grace Natalie dan Ahmad Ali, yang turut mengikuti jalannya pertemuan.
Instruksi Jokowi: Dengarkan Suara Rakyat
Juru Bicara PSI, Cheryl Tanzil, mengonfirmasi pertemuan tersebut dan menyampaikan inti arahan yang disampaikan Jokowi. “Di Kopi Klotok Bali, Instruksinya: Dengarkan suara rakyat,” ujar Cheryl saat dihubungi pada Jumat (3/10/2025).
Cheryl menjelaskan bahwa pertemuan itu berlangsung baru-baru ini dan memberikan sinyal positif soal hubungan Jokowi dengan PSI. Meski belum secara eksplisit menyebut posisi Jokowi di partai, Cheryl menyebutkan bahwa Jokowi memiliki peran penting sebagai negarawan yang sangat dibutuhkan PSI.
Isu Kepemimpinan Jokowi di PSI
Saat ditanya mengenai kemungkinan Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina PSI, Cheryl menjawab, “Kita tunggu bersama ya. Tapi memang di Rakor PSI, Pak Jokowi bilang bahwa beliau bersama PSI.” Pernyataan ini membuka ruang spekulasi terkait kedekatan Jokowi dengan partai berlambang bunga mawar tersebut.
Cheryl menegaskan bahwa sebagai partai baru, PSI sangat membutuhkan masukan dari sosok negarawan seperti Jokowi untuk memperkuat langkah politiknya ke depan.
Berbagai momen pertemuan ini menjadi perhatian publik dan menambah dinamika di panggung politik nasional, terutama menjelang kontestasi politik yang semakin dekat.






