Media Netizen — Tim Cook telah memimpin Apple sebagai CEO sejak 2011. Meski belum ada sinyal resmi terkait pensiunnya, nama-nama pengganti potensial mulai ramai diperbincangkan di kalangan industri teknologi.
Salah satu kandidat terkuat yang mencuat adalah John Ternus, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple. Editor teknologi Bloomberg, Mark Gurman, menyebutkan tiga alasan utama mengapa Ternus layak menjadi CEO berikutnya.
Alasan John Ternus Jadi Calon CEO Baru Apple
Pertama, dari sisi usia dan opsi terbatas di jajaran eksekutif Apple. Ternus berusia 50 tahun, sama seperti usia Cook saat mengambil alih jabatan CEO dari Steve Jobs. Hal ini memungkinkan Ternus memimpin Apple selama satu dekade atau lebih jika semua berjalan mulus.
Kedua, Apple lebih membutuhkan sosok yang menguasai teknologi daripada figur dari divisi penjualan atau operasional. Gurman mencontohkan beberapa proyek Apple yang menemui hambatan di era Cook, seperti Apple Intelligence dan mobil otonom.
“Apple telah berhasil besar dalam merancang chip sendiri, namun mengalami kendala di bidang mixed reality, AI generatif, smart home, dan kendaraan otonom,” tulis Gurman, dikutip dari Bloomberg, Senin (6/10/2025). “Dewan direksi mungkin menyimpulkan bahwa pemimpin product engineering seperti Ternus adalah jawabannya, meski dia tidak dikenal sebagai sosok yang berani mengambil risiko besar.”
Ketiga, Ternus dikenal karismatik dan mendapatkan kepercayaan dari para loyalis Apple serta Tim Cook sendiri. Belakangan, Cook memberikan Ternus tanggung jawab lebih besar termasuk dalam menetapkan peta jalan, fitur, dan strategi produk Apple.
Peran John Ternus di Mata Publik dan Apple
Ternus tidak hanya aktif di balik layar, tetapi juga mulai sering tampil di depan publik. Pada peluncuran iPhone terbaru September lalu, ia memperkenalkan iPhone Air yang membawa perubahan desain signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Ketika Apple mulai menjual seri iPhone 17 bulan lalu, Ternus turut menyambut pelanggan di Apple Store Regent Street, London. Ia juga rajin diwawancarai media dalam beberapa pekan terakhir, menunjukkan peran pentingnya semakin diperhitungkan.