Berita

Israel Klaim Gagalkan Serangan Rudal dari Houthi Yaman, Sirine Warga Meraung-raung

— Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak setelah Tentara Israel mengumumkan keberhasilan mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman. Rudal tersebut diduga berasal dari kelompok pemberontak Houthi, yang selama ini kerap melakukan serangan sebagai respons atas operasi militer Israel di Gaza.

Suara sirine darurat pun meraung-raung di beberapa wilayah Israel, menandai situasi darurat yang mengancam keamanan warga. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memastikan bahwa rudal tersebut berhasil dicegat oleh Angkatan Udara Israel (IAF) sesuai prosedur keamanan yang berlaku.

Serangan Houthi dan Respons Israel

Kelompok Houthi, yang mendapatkan dukungan dari Iran, secara rutin melancarkan serangan menggunakan rudal dan drone ke wilayah Israel. Sebagian besar serangan ini berhasil dihalau oleh sistem pertahanan Israel, namun ancaman tetap berlangsung.

Bulan lalu, serangan drone yang diklaim oleh Houthi berhasil menembus pertahanan udara Israel dan melukai 22 orang di resor wisata Eilat. Insiden ini memicu serangan balasan dari Israel ke target yang disebut berafiliasi dengan Houthi di ibu kota Yaman, Sanaa, yang saat ini dikuasai oleh pemberontak tersebut.

Korban dan Dampak Serangan Balasan

Serangan balasan Israel di Sanaa menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit. Menurut laporan dari Houthi, sedikitnya sembilan orang tewas dan lebih dari 170 orang mengalami luka-luka akibat gempuran tersebut. Situasi ini semakin memperumit konflik yang sudah berlangsung di kawasan Gaza dan Yaman.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson