Berita

Israel Cegat Kapal Terakhir Global Flotilla di Dekat Jalur Gaza

— Kapal terakhir dari rombongan Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza berhasil dicegat oleh Angkatan Laut Israel. Kapal bernama Marinette itu dihentikan saat berada sekitar 42,5 mil laut atau 78,71 kilometer dari pesisir Gaza.

Pencegatan ini diumumkan oleh penyelenggara Global Sumud Flotilla melalui pernyataan resmi di Telegram pada Jumat, 3 Oktober 2025. Mereka menyatakan bahwa Marinette dicegat sekitar pukul 10.29 waktu setempat.

Pencegatan dan Penahanan Aktivis

Global Sumud Flotilla menyebut tindakan Israel tersebut sebagai pencegatan ilegal terhadap seluruh 42 kapal yang membawa bantuan, relawan, dan tekad untuk mematahkan blokade yang mereka anggap tidak sah atas Gaza. Para penumpang dianggap diculik secara melanggar hukum.

Misi ini melibatkan lebih dari 40 kapal yang berangkat dari Spanyol bulan lalu, membawa politisi dan aktivis internasional, termasuk aktivis Swedia, Greta Thunberg. Tujuan mereka adalah menembus blokade Israel yang diterapkan di Gaza yang tengah mengalami krisis kelaparan.

Jumlah Penumpang dan Deportasi

Sejak Rabu (1/10), Angkatan Laut Israel mulai menghentikan kapal-kapal tersebut dan menahan para penumpangnya. Seorang pejabat Israel mengatakan lebih dari 400 orang dicegah mencapai pesisir Gaza.

Menurut Global Sumud Flotilla yang dikutip Anadolu Agency, lebih dari 450 aktivis dari 47 negara telah dipindahkan ke pelabuhan Ashdod di Israel bagian selatan. Aktivis tersebut berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Italia, Brasil, Turki, Yunani, Amerika Serikat, Jerman, Swedia, Inggris, Prancis, dan lainnya.

Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan bahwa para aktivis yang ditahan akan dideportasi ke Eropa setelah tiba di Ashdod.

Marinette, Kapal Terakhir yang Dicegat

Marinette menjadi kapal terakhir yang dicegat setelah sempat berusaha melanjutkan perjalanan menuju Gaza. Israel mengklaim kapal ini beroperasi jauh dari posisi pasukan mereka dan menegaskan akan mencegahnya mendekati wilayah Gaza.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson