Media Netizen — Ketika pandemi COVID-19 melanda pada awal 2020, banyak anak-anak di Palopo mengalami kesulitan dalam melanjutkan pendidikan. Sekolah yang ditutup membuat mereka kehilangan akses belajar, bahkan ada yang sampai kesulitan membaca meski sudah duduk di kelas 4 SD.
Melihat kondisi tersebut, Aiptu Jacky Jenifer Galelar, Bhabinkamtibmas di Luminda, Wara Utara, Palopo, mengambil inisiatif membangun sebuah Rumah Belajar bernama Victory sebagai solusi untuk membantu anak-anak di sekitarnya tetap mendapatkan pendidikan.
Awal Mula Rumah Belajar Victory
Dalam sesi Hoegeng Corner 2025 detikPagi pada Selasa, 7 Oktober 2025, Aiptu Jacky mengungkapkan bahwa ide membangun Rumah Belajar Victory muncul pada April 2022. Ia merasa prihatin karena anak-anak tidak bisa belajar secara optimal selama penutupan sekolah akibat pandemi.
“Waktu itu pandemi awal tahun 2020, sekolah mulai ditutup, anak-anak tidak dapat pendidikan. Anak-anak yang sudah duduk di kelas 4 SD masih belum bisa membaca karena proses pembelajaran terhenti. Dari situ saya mulai berinisiatif,” ujarnya kepada detikcom.
Peran Keluarga dan Komunitas dalam Mendukung Rumah Belajar
Awalnya, Aiptu Jacky mengajarkan baca-tulis dan pendidikan karakter secara langsung kepada anak-anak di lingkungan sekitar. Seiring waktu, kegiatan ini mendapat dukungan luas dari warga setempat dan komunitas mahasiswa yang bergabung sebagai relawan.
“Yang membuat saya semangat membuka rumah belajar ini adalah dukungan dari istri dan teman-teman komunitas mahasiswa yang secara sukarela membantu mengajar dan memberikan pendidikan kepada adik-adik di rumah belajar,” kata Jacky.
Dedikasi dan Harapan untuk Masa Depan Anak-anak Palopo
Aiptu Jacky bahkan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk memastikan Rumah Belajar Victory terus beroperasi. Ia bersyukur karena keberadaan rumah belajar ini mampu memberikan perubahan positif bagi anak-anak yang dibimbingnya.
“Sampai sekarang rumah belajar ini tetap buka. Kami bangga melihat perubahan anak-anak menjadi lebih baik,” tambahnya.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata bagaimana peran aktif aparat keamanan dan masyarakat dalam mendukung pendidikan di daerah, khususnya di masa sulit seperti pandemi.
