Media Netizen — Insiden pungutan liar parkir senilai Rp 30 ribu menimpa seorang pengunjung rumah makan di kawasan Blonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung. Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah video aksi getok parkir tersebut viral di media sosial TikTok.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat seorang tukang parkir meminta uang parkir dengan tarif tidak wajar untuk mobil yang diparkir. Video ini diunggah oleh pengendara mobil yang menjadi korban, dan mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan.
Dishub dan Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
Menanggapi viralnya video tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung langsung turun tangan. Kepala Dishub Kota Bandung, Rasdian, menyatakan bahwa pelaku sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Regol.
“Yang getok parkir sudah ditangkap. Di sana kan ada tim gabungan di Dalops, bidang Kasi Ketertiban. (Terduga pelakunya) sudah diamankan, yang bersangkutannya sekarang masih diperiksa di Polsek Regol,” ujar Rasdian, dikutip dari detikJabar, Selasa (7/10/2025).
Menurut Rasdian, sebenarnya di lokasi tersebut telah disediakan juru parkir resmi dari Dishub. Namun pada hari kejadian, petugas resmi tidak masuk kerja sehingga dimanfaatkan oleh pelaku untuk menarik tarif parkir ilegal.
Pelaku Berinisial Sani Sanjaya Asal Pangandaran
Kepala Polsek Regol, Kompol Heri Suryadi, mengungkapkan bahwa pelaku bernama Sani Sanjaya dan merupakan warga Pangandaran. Petugas kepolisian berhasil mengamankan pria tersebut saat melakukan aksi pungutan liar.
“Pawas dan piket fungsi Polsek Regol telah mengamankan seorang petugas parkir yang minta uang parkir sebesar Rp 30 ribu yang viral di video TikTok,” jelas Heri.
Kasus ini menjadi peringatan penting bagi pengelolaan parkir di kota Bandung agar lebih tertib dan bebas dari praktik pungutan liar. Pengunjung diharapkan selalu waspada dan melaporkan jika menemukan tindakan serupa agar segera ditindaklanjuti oleh aparat berwenang.
