Berita

Hamas Butuh Waktu Pelajari Rencana Damai Trump untuk Gaza

— Kelompok Hamas belum memutuskan sikap terkait proposal perdamaian di Gaza yang diajukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Meski mendapat sambutan dari beberapa negara, Hamas menyatakan perlu waktu lebih untuk mempelajari isi rencana tersebut secara menyeluruh.

Proposal perdamaian ini menawarkan sejumlah poin penting, mulai dari gencatan senjata hingga penarikan pasukan Israel secara bertahap dari wilayah Gaza. Namun, Hamas masih melakukan konsultasi intensif bersama mediator dan negara-negara Arab serta Islam untuk menentukan posisi akhir mereka.

Rincian Proposal Perdamaian Trump

Rencana yang didukung oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ini mencakup beberapa langkah strategis, yaitu:

  • Gencatan senjata segera di Gaza
  • Pembebasan sandera dalam waktu 72 jam
  • Perlucutan senjata terhadap Hamas
  • Penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Gaza

Konsultasi Hamas dan Tanggapan

Seorang pejabat Hamas yang tidak disebutkan namanya menyampaikan bahwa kelompoknya masih dalam proses berdiskusi tentang proposal tersebut. “Hamas masih melanjutkan konsultasi mengenai rencana Trump dan telah memberi tahu para mediator bahwa konsultasi tersebut masih berlangsung dan membutuhkan waktu,” ujarnya.

Presiden Trump sebelumnya memberikan ultimatum kepada Hamas untuk menerima rencana dalam waktu “tiga atau empat hari”. Rencana itu juga mendapat sambutan positif dari beberapa negara besar dan negara-negara Arab serta Muslim.

Poin-poin yang Menjadi Perhatian Hamas

Mohammad Nazzal, anggota biro politik Hamas, menyatakan dalam pernyataan resmi pada Jumat (3/10) bahwa masih ada beberapa poin dalam rencana yang menimbulkan kekhawatiran. “Kami akan segera mengumumkan posisi kami terkait hal tersebut,” katanya.

Lebih lanjut, Hamas ingin memperbaiki beberapa klausul, terutama terkait perlucutan senjata dan pengusiran kader kelompok tersebut. Sumber terdekat pimpinan Hamas kepada AFP menyebutkan bahwa kelompok ini juga menginginkan jaminan internasional agar penarikan pasukan Israel dari Gaza dilakukan secara penuh.

Selain itu, Hamas meminta jaminan tidak akan ada upaya pembunuhan yang dilakukan di dalam maupun luar wilayah Gaza. Komunikasi serius terus dilakukan Hamas dengan mediator serta pihak Arab dan Islam demi mencapai kesepahaman yang konstruktif.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson