Media Netizen — Proses islah dalam tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pasca Muktamar ke-10 ternyata melibatkan sosok penting yang tidak berasal dari kubu manapun maupun dari Istana. Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekjen PPP, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin.
Dalam keterangannya, Gus Yasin menegaskan bahwa sosok tersebut adalah “orang baik” yang berperan besar dalam menyelesaikan perselisihan antar kubu di PPP. Namun, ia enggan menyebutkan nama secara rinci, hanya memastikan bahwa sosok ini berasal dari internal partai.
Sosok yang Dikenal Publik dan Pernah Calon Legislatif
“Sosoknya orang baik di balik islah itu siapa? Yang jelas bukan di antara dua kubu. (Dari istana?) Nggak ada dari istana. (Dari internal partai?) Iya. Ada dari partai,” ujar Gus Yasin seperti dilansir detikJateng, Rabu (8/10/2025).
Ia menambahkan bahwa sosok tersebut dikenal publik karena pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. “Kalau dikenal, pasti kenal, nggak mungkin nggak ada yang kenal. Beliau juga pernah nyalon DPR, nggak mungkin nggak dikenal. Nggak perlu dikenalkan, karena beliau ingin partai ini islah,” jelas putra KH Maimoen Zubair ini.
Gus Yasin juga menegaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah tercapainya islah demi menyatukan kembali dua kubu yang sempat terbelah dalam partai berlambang Kakbah tersebut.
Islah Demi Kembalinya PPP ke Senayan
Menurut Gus Yasin, konflik internal yang berkepanjangan berpotensi menghambat langkah PPP untuk menembus parlemen. Oleh karena itu, proses islah sangat penting agar partai ini dapat kembali berkiprah di Senayan.
“Sudah, nggak perlu. Beliau katanya nggak usah disebutkan yang penting partai ini islah, ingin PPP ini benar-benar kembali ke Senayan,” tambahnya.
Islah ini menjadi momentum penting bagi PPP untuk memperkuat internal dan menyongsong pemilu mendatang dengan solid.