Berita

Gunung Semeru Erupsi Dua Kali Pagi Ini, Kolom Abu Capai 600 Meter

— Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan pagi ini. Dua kali erupsi terjadi dengan kolom abu yang membumbung hingga 600 meter di atas puncak, menegaskan status waspada gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Erupsi pertama tercatat pada pukul 07.11 WIB, diikuti erupsi kedua pada pukul 08.16 WIB. Masing-masing letusan menghasilkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya. Data seismograf menunjukkan amplitudo maksimal 22 mm dengan durasi letusan mencapai 119 dan 129 detik.

Detail Aktivitas dan Imbauan dari PVMBG

Menurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, kolom abu yang teramati mencapai ketinggian 600 meter di atas puncak dengan elevasi 4.276 meter di atas permukaan laut. Selama periode pengamatan 24 jam pada Rabu (1/10), tercatat 81 kali gempa letusan dengan amplitudo 11-22 mm dan durasi 59-193 detik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Gunung Semeru pada level II atau Waspada. PVMBG mengeluarkan rekomendasi penting bagi masyarakat sekitar untuk menghindari aktivitas di sektor tenggara, khususnya sepanjang aliran Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak erupsi.

  • Masyarakat dilarang melakukan aktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena potensi bahaya awan panas dan lahar hingga 13 kilometer dari puncak.
  • Larangan juga berlaku dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak untuk menghindari bahaya lontaran batu pijar.

Potensi Bahaya dan Peringatan Waspada

Sigit menambahkan, masyarakat harus mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan aliran lahar hujan yang bisa terjadi di sepanjang sungai dan lembah hulu Gunung Semeru. Sungai-sungai yang perlu diwaspadai antara lain Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta anak-anak sungai kecil dari Besuk Kobokan.

Dengan kondisi ini, masyarakat di sekitar Gunung Semeru diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas berwenang guna mencegah risiko bencana yang dapat terjadi akibat aktivitas gunung berapi tersebut.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson