Media Netizen — Gubernur Banten, Andra Soni, melakukan uji coba operasional Trans Banten dengan rute dari Terminal Pakupatan menuju Kampus Untirta Sindangsari. Perjalanan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi layanan yang baru berjalan selama tiga hari tersebut.
Dalam perjalanan sekitar 50 menit, Andra Soni duduk nyaman di dalam bus dan bahkan sempat tertidur. Bersama Wakil Ketua DPRD Banten, Yudi Wibowo, serta Kepala Dinas Perhubungan, Tri Nurtopo, gubernur mendapat kesempatan langsung mendengar masukan dari penumpang di lapangan.
Penumpang Puji Kenyamanan dan Sarankan Penambahan Armada
Salah satu penumpang, Kasih, yang merupakan mahasiswa, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan Trans Banten. Ia membandingkan kenyamanan bus ini dengan angkot yang biasanya sering berhenti sembarangan dan tidak ber-AC.
“Kalau angkot banyak ngetemnya. Kalau ini kan cuma berhenti di halte. Terus dingin, ada AC-nya,” ujar Kasih.
Namun, Kasih juga mengeluhkan jumlah armada yang masih terbatas. Saat ini hanya ada dua bus yang beroperasi, sehingga waktu tunggu di halte bisa mencapai satu jam.
“Harapannya unit busnya ditambah, karena kita cukup lama menunggunya,” tambahnya.
Gubernur Janji Evaluasi dan Sosialisasi Tarif Gratis
Menanggapi masukan tersebut, Gubernur Andra Soni menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait operasional Trans Banten. Ia mengakui bahwa waktu tunggu satu jam memang cukup lama dan penambahan armada mungkin diperlukan.
“Karena ini baru tiga hari berjalan, tentu kita harus evaluasi. Pertama adalah soal konsistensi. Kemudian, tentu kita juga menampung masukan-masukan dari masyarakat pengguna jasa ini,” jelasnya.
Gubernur menegaskan keputusan penambahan armada akan didasarkan pada hasil evaluasi tersebut.
“Tadi saya lihat memang agak lama, ya. Jarak antarbusnya sekitar satu jam, jadi mungkin memang perlu tambahan armada. Tapi tentu dasar penambahannya adalah hasil evaluasi,” ujar Andra.
Selain itu, Andra juga meminta Dinas Perhubungan Provinsi Banten melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa layanan Trans Banten ini gratis selama masa uji coba hingga akhir tahun 2025.
“Tolong juga disampaikan kepada masyarakat bahwa ini adalah layanan koridor baru, dan sampai dengan akhir tahun 2025, pelayanan yang diberikan gratis,” tutupnya.
