Berita

Gangster di Bogor Konvoi Bawa Celurit, Sempat Melawan hingga Lukai Polisi

— Suasana di Bogor Timur mendadak mencekam ketika tujuh anggota diduga gangster terlibat dalam aksi konvoi yang berujung rencana tawuran. Mereka membawa senjata tajam jenis celurit berukuran besar saat hendak bertemu kelompok lawan.

Polisi dari Tim Raimas Polresta Bogor langsung bertindak cepat dengan mengamankan para pelaku. Aksi kejar-kejaran terjadi saat polisi melakukan patroli, dan sempat terjadi perlawanan yang melukai satu anggota polisi.

Konvoi dan Kejar-kejaran di Jalan Parung Banteng

Kapolsek Bogor Timur AKP Asep Sundana menjelaskan, awalnya terdapat 11 orang yang melakukan konvoi menggunakan tiga motor. Patroli Tim Raimas kemudian mengejar mereka setelah mengetahui adanya senjata tajam yang dibawa.

“Empat orang diamankan di Parung Banteng, dan tiga lainnya di Babadak,” ujar Asep, Senin (6/10/2025). Ketujuh anggota tersebut diketahui berasal dari kelompok gangster bernama Tajur Soft Boys.

Rencana Tawuran yang Gagal

Asep menambahkan, kelompok tersebut telah berjanji melakukan tawuran melalui media sosial. Namun saat lawan mereka tiba di lokasi, justru memilih kabur. “Kelompok Tajur Soft Boys sebanyak 11 orang awalnya menuju lokasi tawuran, tapi lawannya kabur sehingga mereka balik arah menuju Jalan Parung Banteng-Katulampa,” kata Asep.

Di tengah perjalanan, mereka berpapasan dengan patroli Tim Raimas yang langsung mengejar dan akhirnya menangkap tujuh anggota gangster tersebut.

Perlawanan dan Luka pada Anggota Polisi

Penangkapan tidak berlangsung mulus. Para pelaku sempat melawan hingga terjadi perebutan senjata tajam. Seorang anggota Tim Raimas terluka di tangan akibat tergores celurit yang dipegang salah satu tersangka berinisial M.

“Anggota yang terluka hanya mengalami luka ringan di tangan saat perebutan celurit,” jelas Asep Sundana.

Barang Bukti dan Proses Penyidikan

Para pelaku dan barang bukti berupa celurit panjang berwarna pink kini diamankan di Polsek Bogor Timur. Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson