Tekno & Sains

Fitur Find My iPhone Ungkap Sindikat Pencurian 40.000 HP di London

— Fitur Find My iPhone kembali menunjukkan peran pentingnya dalam membantu aparat kepolisian membongkar jaringan kejahatan besar. Kali ini, kepolisian Metropolitan London berhasil menggulung sindikat pencuri dan penyelundup ponsel yang beroperasi selama setahun terakhir.

Sindikat ini diketahui menyelundupkan lebih dari 40.000 ponsel curian ke luar Inggris, khususnya ke Hong Kong. Angka ini menandai kejahatan terorganisir yang menjadi ancaman serius bagi keamanan dan kenyamanan warga London.

Penggerebekan Berawal dari Pelacakan iPhone Curian

Operasi penindakan besar-besaran ini bermula ketika seorang korban pencurian melacak iPhone miliknya menggunakan fitur Find My iPhone pada Malam Natal tahun lalu. Pelacakan tersebut mengarahkan polisi ke sebuah gudang dekat Bandar Udara Heathrow, tempat puluhan ponsel curian disimpan.

“Petugas keamanan sangat sigap membantu dan menemukan iPhone tersebut dalam sebuah kotak bersama 894 ponsel lainnya,” ujar Inspektur Detektif Mark Gavin dari Kepolisian Metropolitan, dikutip dari BBC, Rabu (8/10/2025).

Polisi Gagalkan Rencana Pengiriman ke Hong Kong

Setelah penggerebekan gudang, polisi berhasil mencegat pengiriman paket lain yang berisi ponsel-ponsel curian. Melalui penyelidikan forensik, dua pria yang diduga sebagai pelaku utama diidentifikasi dan ditangkap saat mengendarai mobil yang penuh dengan belasan ponsel curian.

Penggerebekan pun meluas dengan pemeriksaan 28 rumah terkait para pelaku, yang menyebabkan penemuan lebih dari 2.000 ponsel curian. Total 18 orang, termasuk dua pria tersebut, kini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Lonjakan Pencurian Ponsel di London

Menteri Kepolisian Inggris, Sarah Jones, mengungkapkan bahwa kejahatan pencurian ponsel semakin menggiurkan sehingga pengedar narkoba pun beralih ke praktik ilegal ini. Data menunjukkan jumlah pencurian ponsel di London melonjak drastis dari 28.609 kasus pada 2020 menjadi 80.588 kasus pada 2024.

Menurut petinggi kepolisian, sindikat ini sengaja menargetkan produk Apple, terutama iPhone, karena nilai jualnya yang sangat tinggi di pasar gelap luar negeri. Beberapa pencuri bahkan membegal ponsel langsung dari tangan korban saat perangkat dalam keadaan tidak terkunci.

Nilai Jual Tinggi Ponsel Curian di Pasar Gelap

Investigasi mengungkap bahwa pencuri menerima bayaran hingga 300 poundsterling (sekitar Rp 6,6 juta) per unit. Harga jual ponsel curian di China bisa mencapai 4.000 poundsterling (sekitar Rp 89 juta) karena perangkat masih terhubung dengan internet dan dapat dimanfaatkan untuk mengakali sensor digital di sana.

Apple sendiri telah menanamkan berbagai fitur keamanan seperti Activation Lock dan Stolen Device Protection untuk melindungi perangkat. Namun, belum jelas bagaimana sindikat ini dapat mengelabui sistem tersebut.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Mamet Janzuke