Media Netizen — Jakarta – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan penting ke Timor Leste dengan agenda utama mengaktifkan Pusat Budaya Indonesia (PBI) di Dili. Dalam kesempatan tersebut, ia juga meresmikan Patung Garuda sebagai simbol persahabatan kedua negara.
Aktivasi Pusat Budaya Indonesia ini menjadi momen bersejarah yang menandai langkah baru dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Timor Leste. Fadli Zon menekankan bahwa kedua negara tidak hanya bertetangga secara geografis, tetapi juga memiliki ikatan kuat secara historis dan kultural.
Diplomasi Budaya sebagai Jembatan Persahabatan
“Indonesia dan Timor-Leste tidak hanya bertetangga secara geografis, tetapi juga bersaudara secara historis dan kultural—terikat oleh sejarah, tradisi, bahasa, serta nilai-nilai yang sama. Oleh karena itu, aktivasi ini merupakan momentum strategis untuk mempererat hubungan dan kerja sama budaya kedua negara,” ujar Fadli Zon pada Senin (6/10/2025).
Dalam rangkaian aktivasi Pusat Budaya Indonesia, berbagai kegiatan digelar, seperti pemutaran dan diskusi film Indonesia, workshop gastronomi, sastra, hingga wastra Indonesia. Kegiatan ini bertujuan menjadi ruang belajar, berkarya, dan dialog yang dapat memperdalam persahabatan serta memperkuat kerja sama antarnegara.
Diplomasi Budaya Kunci Peneguhan Jati Diri Bangsa
Fadli Zon menegaskan bahwa diplomasi budaya merupakan kunci untuk meneguhkan jati diri bangsa serta memperkaya keragaman budaya dunia. Lebih dari itu, diplomasi budaya membuka jalan bagi dialog yang saling menghargai dan membangun bersama.
“Dengan semangat saling menghargai dan membangun bersama, saya yakin diplomasi budaya akan terus menjadi jembatan yang mempererat hubungan Indonesia dan Timor-Leste, sekarang dan di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Timor-Leste, Okto Dorinus Manik; Pelaksana Tugas Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah, Ratri Paramita; serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili, Tasrifin Tahara.






