Otomotif

Fabio Quartararo: Mandalika Jadi Sirkuit Favorit untuk Raih Hasil Positif MotoGP 2025

— Gelaran MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, semakin dekat. Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menunjukkan antusiasme tinggi menyambut balapan yang akan berlangsung akhir pekan ini.

Quartararo menilai Mandalika bukan hanya sirkuit yang menantang, tetapi juga menawarkan kesempatan bagus bagi timnya untuk meraih hasil positif. Sejak Mandalika resmi masuk kalender MotoGP pada 2022, performa Quartararo terus konsisten dan cukup impresif.

Performa Konsisten Quartararo di Mandalika

Dalam debutnya di Mandalika pada 2022, Quartararo berhasil finis di posisi kedua. Tahun berikutnya, dia menempati posisi ketiga, sementara pada tahun lalu menutup balapan di urutan ketujuh. Catatan tersebut menunjukkan adaptasi cepat pebalap asal Prancis ini dengan karakteristik trek Mandalika.

Optimisme Menjelang Balapan di Indonesia

Setelah menghadiri acara Yamaha di Taiwan, Quartararo menyatakan kesiapan dan optimisme untuk balapan di Indonesia. “Saya bersenang-senang di Taiwan dan merasa siap kembali bekerja. Saya pikir Indonesia bisa menjadi trek yang bagus untuk kami,” ujar Quartararo, dikutip dari Crash.

Dia menambahkan, “Akhir pekan lalu di Motegi kami mengalami kesulitan karena cengkeraman ban kurang optimal, sehingga sulit bertarung. Mari kita lihat bagaimana di Mandalika, terutama dengan penggunaan ban yang berbeda. Saya percaya Indonesia bisa menjadi momen di mana kami meraih beberapa hasil positif.”

Quartararo juga mengungkapkan harapannya untuk menjalani kualifikasi dan balapan yang baik. “Saya tidak mau terlalu sesumbar, namun jika harus memilih sirkuit untuk balapan menyenangkan, Mandalika adalah pilihan saya,” tegas juara MotoGP 2021 tersebut.

Tantangan Yamaha dan Kebangkitan Honda

Meskipun optimis, Yamaha masih menghadapi tantangan berat musim ini. Rival mereka, Honda, justru menunjukkan kebangkitan signifikan. Pebalap Honda, Joan Mir, sukses finis ketiga di Motegi dan menambah podium bagi Honda yang sebelumnya diraih di Le Mans dan Silverstone.

Sementara itu, Yamaha baru mencatat satu podium grand prix lewat posisi kedua Quartararo di Spanyol, meski sempat naik podium di dua sprint race. Hingga kini, Yamaha masih berada di posisi terbawah klasemen konstruktor, tertinggal 40 poin dari Honda dengan lima seri tersisa.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Irfan Maulana