Media Netizen — Suasana haru dan duka masih menyelimuti proses evakuasi reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo. Pada hari keempat pencarian, tim SAR menemukan dua jenazah santri yang tertimpa puing bangunan di area tempat wudu musala.
Penemuan ini menambah jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny menjadi sembilan orang dari total 112 korban yang sudah dievakuasi. Sementara itu, 103 korban lainnya berhasil selamat.
Evakuasi dengan Alat Berat dan Crane
Pagi ini, dua jenazah ditemukan di lokasi wudu musala setelah petugas melakukan evakuasi dengan menggunakan alat berat sejak Kamis (2/10) siang. Crane juga dikerahkan untuk mengangkat puing-puing bangunan secara hati-hati agar proses pencarian berjalan lancar tanpa menimbulkan korban tambahan.
Keterangan dari Basarnas
Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, yang juga menjabat sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), menyampaikan bahwa kedua jenazah ditemukan di area wudu musala ponpes.
“Hari Jumat (3/10) tadi sekitar pukul 07.30 WIB kita berhasil mengekstraksi satu santri. Kemudian satu lagi dievakuasi pada pukul 07.36 WIB. Kedua korban tampaknya tertimpa pecahan bangunan di tempat wudhu,” ujar Bramantyo saat ditemui Jumat pagi.






