Berita

Evakuasi 9 Jasad Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlanjut Hingga Malam

— Ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, masih menyisakan duka mendalam. Tim Basarnas terus melakukan pencarian dan evakuasi korban hingga hari kelima sejak musibah terjadi.

Hingga Sabtu (4/10/2025) malam, jumlah jenazah korban yang berhasil ditemukan mencapai sembilan orang. Proses evakuasi berlangsung intensif dengan dukungan alat berat untuk membersihkan reruntuhan beton yang menghambat pencarian.

Evakuasi Korban Terus Berlanjut dengan Dukungan Alat Berat

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menjelaskan bahwa sejak malam sebelumnya hingga pagi hari, tim fokus mengerahkan alat berat untuk menyingkirkan material besar yang menutupi lokasi kejadian.

“Mulai semalam sampai pagi ini, kami memfokuskan pembersihan lokasi dengan seluruh alat berat yang ada. Material reruntuhan beton dan lain-lain sudah bisa dikeluarkan,” ujar Suharyanto dalam konferensi pers.

Ia menambahkan bahwa titik-titik yang telah diidentifikasi sebagai lokasi adanya korban tetap menjadi perhatian utama agar tidak terganggu selama proses pembersihan berlangsung.

“Kami yakin hari ini akan ada tambahan korban karena titiknya sudah diidentifikasi,” tambah Suharyanto.

Detil Proses Penemuan 9 Jenazah Korban

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengungkapkan kronologi evakuasi sembilan jenazah yang ditemukan sejak pagi hingga malam hari Jumat (3/10/2025).

  • Pencarian dimulai pukul 07.00 WIB.
  • Pukul 07.30 WIB dan 07.36 WIB, dua jenazah ditemukan di area tempat wudu.
  • Pukul 10.19 WIB, ditemukan jenazah lain di area belakang, A2.
  • Selanjutnya pukul 11.34 WIB, satu jenazah kembali ditemukan.
  • Pukul 14.00 WIB, di area A3, ditemukan jenazah lain.
  • Pada sore hari, ketiga area A1, A2, dan A3 ditemukan berturut-turut, dengan tim dibagi menjadi tiga kelompok kerja.
  • Pukul 17.13 WIB jenazah ditemukan di area A3, pukul 17.17 WIB di area A1, dan pukul 17.30 WIB di area A2 yang posisinya cukup sulit dievakuasi.
  • Ketiga jenazah tersebut diangkat dalam waktu 15 menit menjelang waktu Magrib.
  • Pada malam harinya, hingga pukul 22.00 WIB, tim berhasil menemukan satu jenazah tambahan.

“Karena kami yang memahami titik-titiknya, kami mengarahkan para operator alat berat untuk memudahkan proses evakuasi,” terang Yudhi.

Evakuasi ini merupakan upaya maksimal untuk memastikan seluruh korban dapat ditemukan dan mendapatkan penanganan yang layak.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson