Tekno & Sains

Elon Musk Siapkan Robot Optimus untuk Mars, Pakar Robotika Meragukan Keberhasilan

— Rencana Elon Musk untuk mengirim robot otonom Tesla, Optimus, ke Mars tengah menjadi sorotan. Musk berambisi membawa robot humanoid ini melalui roket Starship pada akhir 2026 sebagai bagian dari misi menjajaki Planet Merah dan membangun permukiman manusia di sana.

Namun, wacana ambisius tersebut tidak luput dari kritik tajam para pakar robotika. Christian Hubicki, Kepala Laboratorium Robotika Optimal di Florida State University, menilai bahwa robot humanoid saat ini belum cukup andal untuk beroperasi secara mandiri, apalagi di lingkungan ekstrem seperti Mars.

Keraguan atas Keandalan Robot Humanoid di Mars

Dalam wawancara bersama Forbes, Hubicki menyatakan, “Robot humanoid bisa jatuh. Mereka bisa rusak. Kode mereka bisa error. Saat ini, humanoid tidak cukup andal untuk menjadi otonom di Bumi, apalagi Mars.” Pernyataan ini menggarisbawahi betapa tantangan teknis dan lingkungan Mars jauh lebih berat dibandingkan kondisi di Bumi.

Menurutnya, di Stasiun Luar Angkasa Internasional, manusia selalu siap membantu memperbaiki robot ketika terjadi kerusakan. Namun situasi di Mars jauh berbeda. “Tidak ada manusia yang dapat menyelamatkan mereka dan pengiriman suku cadang sangat sulit,” tambah Hubicki.

Optimis dan Skeptisisme di Industri Robotika

Elon Musk mengarahkan Tesla untuk fokus pada robotika dan kecerdasan buatan (AI). Ia bahkan menargetkan produksi 100.000 unit robot Optimus per bulan mulai tahun depan. Robot ini juga akan menjadi bagian dari layanan Robotaxi yang diharapkan dapat mendorong nilai perusahaan mencapai triliunan dolar.

Meski demikian, banyak pihak skeptis terhadap kemampuan industri robotika yang belum terbukti mampu memperbesar skala produksi secara signifikan. Demonstrasi video Optimus yang beredar menunjukkan robot ini masih berjalan kikuk, lambat merespons pertanyaan sederhana, dan sempat tersendat saat bergerak.

Alternatif Robot Eksplorasi untuk Misi Luar Angkasa

Selain Optimus, para insinyur NASA tengah mengembangkan robot ular yang dirancang khusus untuk menjelajahi permukaan bulan es Saturnus, Enceladus. Robot ini mampu merayap di atas es dan mengeksplorasi lautan bawah permukaan yang mungkin ada di sana, termasuk lapisan es di Mars.

Namun, menurut Hubicki, tanpa terobosan teknologi yang signifikan dalam meningkatkan keandalan robot humanoid, misi mandiri di Mars dengan robot semacam Optimus berisiko gagal. “Humanoid tanpa pendamping di Mars tidak akan berfungsi lama,” tegasnya.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Mamet Janzuke