Berita

DPR Minta Polisi Selidiki Unsur Pidana Insiden Ambruk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

— Tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat. Setelah proses pencarian korban resmi dihentikan, perhatian kini beralih pada penyelidikan apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan insiden fatal tersebut.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Soedeson Tandra, menyatakan keprihatinan atas banyaknya korban jiwa dalam peristiwa ini. Ia menegaskan pentingnya penegakan hukum yang tegas untuk mengungkap penyebab ambruknya bangunan tersebut.

Permintaan Pengusutan Dugaan Pidana

Soedeson menekankan bahwa semua bangunan harus memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) yang sesuai dengan standar teknis dan spesifikasi yang berlaku. Ia meminta aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kemungkinan kesalahan struktur yang berakibat jatuhnya korban dalam jumlah besar.

“Kalau memang terjadi kesalahan struktur, maka kami minta hukum ditegakkan seadil-adilnya. Ini penting untuk memberikan keadilan kepada korban sekaligus mencegah kejadian serupa di masa depan,” ujar Soedeson kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).

Data Korban dan Status Penyelidikan

Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menghentikan operasi pencarian di lokasi ambruknya Ponpes Al Khoziny. Total 104 orang berhasil diselamatkan, namun 67 orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh yang ditemukan terpisah.

Polda Jawa Timur menyatakan akan mengusut dugaan unsur pidana terkait insiden ini. Penyelidikan akan dilakukan setelah proses evakuasi dan pembersihan lokasi selesai, agar tidak mengganggu identifikasi korban yang masih berlangsung.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, menjelaskan, “Proses penegakan hukum akan kami lakukan setelah proses pembongkaran material selesai dan tidak ada aktivitas vital di lokasi. Ini penting supaya proses penyidikan berjalan optimal.”

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson