Media Netizen — Video singkat yang memperlihatkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melewati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tanpa bersalaman sempat memicu beragam spekulasi. Namun, Partai Demokrat menepis narasi negatif tersebut dengan menyatakan bahwa hubungan keduanya tetap akrab selama rangkaian peringatan HUT TNI di Monas.
Elite Demokrat Jansen Sitindaon menjelaskan bahwa momen dalam video viral itu adalah situasional dan tidak mencerminkan hubungan sebenarnya antara SBY dan Kapolri. Menurutnya, dalam acara tersebut, SBY dan Jenderal Sigit bahkan sempat berbincang santai di holding room sebelum puncak acara.
Penjelasan Partai Demokrat Soal Video Viral
“Situasional saja itu. Mungkin terlewat. Namanya juga situasi ramai. Di momen yang sangat singkat itu Pak Sigit mungkin lupa atau sungkan menjulurkan tangan sehingga Pak SBY tidak sempat menyalami,” ujar Jansen saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2025).
Untuk memperkuat klarifikasi tersebut, Jansen membagikan foto yang menunjukkan kedekatan SBY dan Kapolri saat duduk berdampingan dan berbincang hangat. Dalam foto lain, terlihat Wapres Gibran Rakabuming turut menyimak obrolan mereka, sementara Wapres ke-6 Try Sutrisno duduk di seberang mereka.
Kondisi Hubungan SBY dan Kapolri Tetap Harmonis
Jansen menegaskan bahwa peristiwa singkat seperti dalam video tidak perlu diperbesar menjadi isu liar. “Jangan dari kejadian yang sepersekian detik itu ditarik kesimpulan ada masalah. Sebenarnya semuanya baik-baik saja,” tegasnya.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Syahrial Nasution, turut menegaskan hal serupa. Dia menyebutkan bahwa SBY dan Kapolri telah lama bercengkerama sebelum video viral beredar, tepatnya di holding room Monas saat persiapan HUT TNI.
“Sebelum video viral yang seolah-olah Pak SBY tidak menyalami Kapolri beredar, keduanya sudah lama berbincang di holding room Monas menjelang acara HUT TNI,” kata Syahrial.
