Media Netizen — Penyanyi dangdut Cantika Davinca angkat bicara terkait kecelakaan maut yang melibatkannya beberapa waktu lalu. Melalui akun media sosialnya, Cantika menolak keras berbagai isu tidak benar yang beredar, terutama soal dirinya dalam keadaan mabuk saat kejadian.
Pelantun lagu Rindu Tapi Malu ini berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan opini yang keliru soal kecelakaan tersebut. Ia menegaskan kesadarannya selama kejadian dan melihat dengan jelas apa yang terjadi di lokasi.
Klarifikasi Soal Isu Mabuk dan Pengemudi
“Banyak kronologi yang tidak benar tersebar. Aku sadar ketika kejadian dan aku melihat jelas apa yang terjadi. So, please teman-teman, bijak ya. Jangan beropini yang tidak-tidak,” ujar Cantika dalam unggahannya di Instagram, Minggu (5/10/2025).
Ia juga membantah kabar yang menyebut seluruh rombongan dalam keadaan mabuk. “Ada yang bilang, kita semua mabuk. No ya, teman-teman,” tandasnya tegas.
Tidak hanya itu, Cantika juga menegaskan bahwa yang mengendarai mobil saat kecelakaan bukan dirinya, melainkan sopir pribadinya. Ia menjelaskan, meski sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), saat itu ia tidak memegang setir.
“Buat yang bilang, ‘Cantika kok nyetir sendiri pelajar kok bawa mobil’. Ini untuk menjawab pertanyaan kalian, aku sudah punya SIM ya teman-teman. Tapi untuk kejadian kemarin malam, yang bawa mobil bukan aku, tapi sopir aku. Sekali lagi, bukan aku yang nyetir mobil ya,” jelasnya.
Korban dan Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan tragis ini menewaskan dua orang yang merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor yang ditabrak oleh mobil rombongan Cantika. Polisi setempat mengonfirmasi bahwa mobil tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh BPW (13) dan F.
Kasat Lantas Polres Magetan AKP Ade Andini menyatakan, “Betul kecelakaan melibatkan mobil rombongan penyanyi Mbak Cantika Davinca menabrak pemotor. Korban meninggal pengendara motor dan yang dibonceng.”
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat (3/10), saat mobil rombongan yang dikemudikan oleh sopir bernama Febri (28) menyalip kendaraan lain. Dari arah berlawanan, pemotor melaju tanpa menyalakan lampu utama sehingga tabrakan tidak bisa dihindari.
“Jadi, saat kendaraan Innova melaju dari arah utara ke selatan atau dari Kawedanan ke Lembeyan, menyalip kendaraan lain dan ternyata dari arah berlawanan pemotor melaju tanpa menyalakan lampu utama,” tambah Ade.
Cantika juga memohon doa bagi sopirnya yang mengalami luka akibat kecelakaan ini. Insiden ini menjadi peringatan penting soal keselamatan berlalu lintas yang harus diperhatikan bersama.
