Media Netizen — Bridgestone sedang mengembangkan inovasi ban tanpa angin yang juga antibocor, sebuah teknologi yang tengah menjadi sorotan di industri otomotif global. Meski saat ini masih dalam tahap studi, teknologi ban airless ini berpotensi mengubah standar kenyamanan dan keamanan berkendara bagi konsumen di Indonesia.
Presiden Direktur Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno, mengungkapkan bahwa pengembangan ban tanpa angin ini masih difokuskan pada kendaraan dengan ukuran ban yang tidak terlalu besar serta di wilayah tertentu saja. “Bridgestone sudah melakukan studi itu. Tapi memang untuk saat ini masih mobil-mobil yang ukuran bannya tidak terlalu besar dan masih di daerah-daerah tertentu,” ujar Mukiat saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (8/10/2025).
Lebih lanjut, Mukiat menjelaskan bahwa Bridgestone terus melakukan riset dan pengembangan (R&D) untuk menyempurnakan teknologi ban ini. Namun, ia belum bisa memastikan kapan ban tersebut akan diproduksi secara massal dan resmi diluncurkan di Indonesia. “Jadi memang ke depannya apakah itu bisa menjadi ban produksi massal, mungkin sekarang ini saya belum bisa jawab, tapi secara RnD Bridgestone mereka selalu melakukan perbaikan secara keseluruhan,” tambahnya.
Terobosan Teknologi Ban Non-Pneumatik
Menurut laporan Financial Times, Bridgestone bersama Michelin telah mencatat kemajuan signifikan dalam pengembangan ban non-pneumatik berkat teknologi desain komputer canggih yang memungkinkan rekayasa struktur secara presisi. Ban ini dirancang menggunakan material dan struktur yang inovatif, memungkinkan kendaraan seberat satu ton melaju hingga kecepatan 60 km/jam dengan performa yang jauh lebih baik dibandingkan ban solid yang ada sekitar satu dekade lalu.
Teknologi tersebut meningkatkan kemampuan ban non-pneumatik dalam menahan beban dan kecepatan tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar maupun kenyamanan pengemudi. Bridgestone pada 2022 menyebut bahwa sebagian besar ban tanpa udara yang beredar saat ini terbuat dari karet padat atau plastik, dan biasanya digunakan pada mobil golf, trailer, serta mesin pemotong rumput dalam aplikasi komersial.
Strategi Bisnis Bridgestone untuk Masa Depan
Dalam rencana bisnis jangka menengah Bridgestone 2024-2026 Mid-Term Business Plan (24MBP), perusahaan menyatakan tengah menanamkan investasi untuk mengembangkan bidang baru di luar ban konvensional. Salah satunya adalah proyek eksperimental yang menjadi fondasi bagi bisnis masa depan, seperti konsep AirFree yang merupakan generasi baru ban tanpa udara.
Ban AirFree ini dijanjikan memiliki keunggulan tidak memerlukan isi angin, lebih ramah lingkungan, tahan bocor, serta lebih mudah didaur ulang. Inovasi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan kendaraan modern dengan performa dan keberlanjutan yang lebih baik.
