Media Netizen — CEO Xiaomi, Lei Jun, menarik perhatian publik dengan strategi uniknya dalam mengembangkan mobil listrik. Ia secara terbuka mengaku membeli tiga unit Tesla Model Y hanya untuk dibongkar dan dipelajari secara mendalam.
Langkah ini dilakukan untuk memahami teknologi dan komponen yang membuat Tesla berhasil di pasar mobil listrik. Pendekatan tersebut sekaligus menjadi kunci Xiaomi dalam menciptakan model kendaraan listrik andalannya.
Strategi Xiaomi Pelajari Tesla
Dalam sebuah acara yang digelar di Beijing, Lei Jun menyatakan bahwa awal tahun ini perusahaannya membeli tiga mobil Tesla Model Y. Ketiga unit tersebut dibongkar secara detail guna mempelajari setiap komponen dan teknologi yang digunakan.
“Awal tahun ini, kami membeli tiga Model Y, membongkarnya satu per satu, dan mempelajari setiap komponennya,” ujar Lei Jun, seperti dikutip dari Business Insider.
Tak Sekadar Meniru, Xiaomi Beri Pujian untuk Tesla
Strategi membongkar mobil rival bukan hal baru dalam industri otomotif. Namun, sikap Lei Jun berbeda dari banyak CEO lain yang kerap menjelekkan pesaingnya. Lei justru memberikan pujian kepada Tesla Model Y sebagai mobil yang sangat luar biasa.
“Jika tidak memilih YU7, Anda bisa mempertimbangkan Model Y,” kata Lei Jun dalam presentasinya.
Respon Pasar untuk Mobil Listrik Xiaomi
Sejak meluncurkan sedan Xiaomi SU7 dan SUV Xiaomi YU7, respons pasar sangat positif. Dalam 18 jam pertama penjualan YU7, lebih dari 240.000 pesanan masuk, sehingga perusahaan kewalahan memenuhi permintaan.
Banyak konsumen bahkan diinformasikan bahwa mereka mungkin harus menunggu lebih dari satu tahun untuk mendapatkan unit mobil tersebut.
Rekomendasi Lei Jun untuk Calon Pembeli
Menanggapi tingginya permintaan dan antrian panjang, Lei Jun memberikan saran bagi calon pembeli agar tidak hanya terpaku pada YU7. Ia merekomendasikan beberapa alternatif lain seperti Xpeng G7, Li Auto i8, dan tentu saja Tesla Model Y.