Media Netizen — Kasus pelecehan seksual yang menimpa bocah berusia enam tahun di Rancabungur, Bogor, Jawa Barat, menguak kondisi korban yang kini tengah mengalami trauma mendalam. Kejadian memilukan ini terjadi saat korban dicabuli oleh seorang pria berinisial SD (63), pemilik warung setempat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, menjelaskan bahwa korban saat ini mendapatkan pendampingan khusus guna memulihkan kondisi psikologisnya. “Kondisi korban setelah kejadian mengalami trauma,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Upaya Pemulihan Psikologis Korban
Polisi bekerja sama dengan dinas terkait untuk memberikan pendampingan dan perawatan psikologis bagi korban. Pendekatan ini bertujuan membantu mengatasi dampak psikologis yang dialami sang bocah pascakejadian.
“Korban sedang mendapatkan pendampingan dan pemulihan kondisi psikis dari dinas terkait,” jelas AKP Teguh Kumara.
Penelusuran Kemungkinan Korban Lain
Selain fokus pada korban utama, aparat kepolisian juga mendalami kemungkinan adanya korban lain yang menjadi sasaran pelaku. Hingga saat ini, jumlah korban yang teridentifikasi masih satu orang, yakni bocah perempuan berusia enam tahun.
“Sementara masih satu korban, kami terus mendalami apakah ada korban lainnya,” kata AKP Teguh Kumara.
Modus dan Penangkapan Pelaku
Pelaku melakukan aksi bejatnya di kediamannya sendiri pada 19 Agustus 2025. Motif tindakan tersebut adalah untuk memenuhi hasrat biologisnya.
“Motifnya untuk memenuhi hasrat biologis pelaku,” ungkap Teguh Kumara.
Setelah hampir sebulan melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap SD pada 28 September 2025 di wilayah Jakarta Selatan.






