Tekno & Sains

Biznet Gio Luncurkan GPU AI Lokal, Percepat Transformasi Digital di Indonesia

— Biznet Gio resmi meluncurkan Biznet Gio AI Services, sebuah ekosistem layanan kecerdasan buatan (AI) berbasis cloud lokal yang dirancang untuk mendukung berbagai sektor industri di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital nasional dengan menghadirkan solusi AI yang aman, efisien, dan mudah diakses.

Dua produk utama yang diperkenalkan adalah NEO GPU (GPU-as-a-Service) dan NEO Inference. Kedua layanan ini bertujuan memberikan kemudahan bagi startup, korporasi, hingga institusi publik dalam mengadopsi teknologi AI tanpa harus menanggung biaya infrastruktur yang besar.

NEO GPU: Komputasi AI Super Cepat dengan Harga Terjangkau

Dondy Bappedyanto, CEO Biznet Gio, menjelaskan bahwa Biznet Gio AI Services dibangun untuk menciptakan ekosistem AI yang dapat dipercaya dan mudah dijangkau di Indonesia. “NEO GPU memungkinkan bisnis menjalankan proyek AI berskala besar tanpa harus berinvestasi perangkat keras yang mahal,” ujarnya.

NEO GPU mengusung teknologi komputasi berbasis GPU NVIDIA H200 generasi terbaru, yang menawarkan performa hingga dua kali lipat dibanding generasi sebelumnya. Layanan ini dibanderol mulai dari Rp74.000 per jam, sehingga cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari eksperimen hingga implementasi proyek AI besar seperti deep learning, natural language processing (NLP), computer vision, dan analitik data.

Pengguna dapat menyesuaikan kapasitas komputasi dari 1 hingga 8 GPU sesuai kebutuhan proyek. Dengan fleksibilitas tersebut, Biznet Gio menargetkan NEO GPU sebagai tulang punggung pengembangan AI nasional tanpa terbebani biaya tinggi.

NEO Inference: Integrasi Model AI Cepat dan Efisien

Selain itu, Biznet Gio juga memperkenalkan NEO Inference, platform yang menyediakan satu API terpadu untuk mengakses berbagai model AI populer. Contohnya, model Qwen3-Coder-480B yang mendukung agentic coding, analisis repositori besar, dan integrasi dengan developer tools, serta vGPT-oss-120B untuk advanced reasoning, analitik, dan respons adaptif.

Biznet Gio juga menyediakan akses gratis ke GPT-oss-20B guna mendorong eksperimen AI bagi pengembang dan startup lokal. Rencana ke depan, layanan ini akan menambah lebih banyak model agar pengguna dapat memilih sesuai kebutuhan masing-masing.

Kolaborasi Strategis dengan Kazee Digital Indonesia

Dalam membangun ekosistem AI nasional, Biznet Gio menggandeng Kazee Digital Indonesia (Kazee.id), startup asal Bandung yang fokus pada data analytics dan AI. Kazee menjadi pengguna pertama Biznet Gio AI Services dan bekerja sama untuk mempercepat inovasi AI di berbagai sektor.

Melalui kemitraan ini, Kazee meluncurkan dua produk unggulan berbasis AI, yaitu KazeeAI yang merupakan platform Agentic AI untuk otomatisasi analisis dan pengambilan keputusan strategis, serta Fastra, platform yang mampu membuat laporan dan presentasi secara otomatis dalam hitungan menit.

Ariya, CEO Kazee.id, menyatakan, “Dengan infrastruktur NEO GPU, kami dapat melakukan training dan inference model AI lebih cepat dan skalabel. Hal ini mempercepat inisiatif Kazee dalam menghadirkan solusi AI yang relevan dan berdampak nyata bagi organisasi di Indonesia.”

Keamanan Data Terjamin dengan Cloud Lokal Bersertifikasi

Biznet Gio menegaskan seluruh layanan AI-nya dijalankan di cloud lokal yang telah memiliki sertifikasi global, antara lain ISO 27001, ISO 27701, SOC 2 Type II, dan PCI DSS. Dengan demikian, data pengguna tetap berada di Indonesia dan terlindungi dari akses tidak sah, sekaligus memenuhi regulasi perlindungan data nasional.

Dondy menambahkan, “Kami ingin menghilangkan hambatan biaya dan kompleksitas teknis dalam adopsi AI. Kolaborasi dengan Kazee.id menjadi bukti potensi besar ekosistem AI lokal yang mampu bersaing secara global.”

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Mamet Janzuke