Otomotif

Biaya Kepemilikan BYD Atto 1 70% Lebih Hemat Dibanding Mobil Bensin

— BYD Atto 1 tidak hanya menarik dari segi harga jual, tapi juga menawarkan biaya kepemilikan yang jauh lebih terjangkau dibanding mobil bensin. Perhitungan total cost ownership (TCO) menunjukkan bahwa pengeluaran untuk mobil listrik ini bisa 50 sampai 70 persen lebih rendah.

Jika menilik kebutuhan bahan bakar, sebuah mobil bensin dengan konsumsi bahan bakar Pertalite yang dihargai Rp 10 ribu per liter, akan menghabiskan biaya jauh lebih besar dibandingkan BYD Atto 1 yang mengandalkan listrik. Biaya pengisian baterai di SPKLU hanya Rp 2.530 per kWh, sementara pengisian menggunakan wall charger rumahan bisa lebih murah lagi, yakni Rp 1.447 per kWh.

Perbandingan Biaya Harian dan Tahunan

Dengan asumsi jarak tempuh harian 40 km, mobil bensin mengeluarkan sekitar Rp 20 ribu per hari, yang bila dikalkulasikan menjadi Rp 600 ribu per bulan dan Rp 7,2 juta per tahun. Di sisi lain, BYD Atto 1 hanya mengeluarkan biaya pengisian Rp 4,4 juta per tahun jika mengisi di SPKLU, dan Rp 2,4 juta per tahun jika memakai wall charger.

Tidak hanya itu, pajak tahunan mobil bensin rata-rata mencapai Rp 3 juta dengan biaya perawatan sekitar Rp 2 juta per tahun. Sedangkan pajak tahunan BYD Atto 1 sangat ringan, hanya Rp 150 ribu per tahun, bahkan lebih murah dari skuter matik seperti Honda BeAT. Biaya perawatan mobil listrik ini juga lebih rendah, sekitar Rp 1 juta per tahun.

Rangkuman Total Biaya Kepemilikan

Jenis KendaraanBiaya Per Tahun
Mobil BensinRp 12,2 juta
BYD Atto 1 (Pengisian SPKLU)Rp 5,6 juta
BYD Atto 1 (Pengisian Wall Charger)Rp 3,6 juta

Dari data tersebut, biaya kepemilikan BYD Atto 1 dengan pengisian menggunakan wall charger mampu memangkas pengeluaran hingga 70 persen dibanding mobil bensin sekelasnya.

Spesifikasi dan Varian BYD Atto 1

BYD Atto 1 pertama kali diperkenalkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil listrik ini hadir dalam dua varian, yaitu Dynamic dengan harga Rp 195 juta dan Premium yang dibanderol Rp 40 juta lebih mahal, keduanya sudah berstatus on the road Jakarta.

Varian Dynamic dilengkapi baterai Blade berkapasitas 30,08 kWh dengan jangkauan maksimal 300 km. Sementara varian Premium memiliki baterai Blade 38,88 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 380 km dalam sekali pengisian.

Mesin listrik BYD Atto 1 menghasilkan tenaga sebesar 75 kW dengan torsi 135 Nm. Kecepatan maksimum yang dapat dicapai adalah 120 km/jam, dan untuk akselerasi dari 0 ke 50 km/jam hanya membutuhkan waktu 4,9 detik.

Keunggulan Biaya untuk Konsumen Pemula

Dengan perhitungan biaya yang efisien ini, BYD Atto 1 menjadi pilihan menarik bagi konsumen pemula atau first buyer. Biaya awal pembelian bukan satu-satunya pertimbangan, tetapi juga biaya harian dan tahunan yang jauh lebih ringan sehingga meringankan beban finansial pemilik kendaraan.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Irfan Maulana