Media Netizen — Bayan Peduli terus memperkuat komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan Indonesia melalui Program CSR bidang Pendidikan. Tahun ini, program beasiswa yang mereka jalankan menjangkau 14 universitas ternama di Tanah Air, membagi bantuan kepada mahasiswa dari berbagai latar belakang dan wilayah.
Program ini tidak hanya menyasar mahasiswa di Kalimantan Timur, tetapi juga menjangkau universitas nasional serta khusus untuk mahasiswa penyandang disabilitas. Upaya ini merupakan bagian dari kontribusi Bayan Peduli dalam mencetak sumber daya manusia unggul guna menyambut Indonesia Emas 2045.
Kerja Sama dengan 14 Universitas di Berbagai Wilayah
Berdasarkan keterangan resmi yang disampaikan oleh Direktur PT Bayan Resources Tbk, Merlin, kerja sama ini terbagi dalam tiga kelompok utama. Untuk wilayah Kalimantan Timur, universitas yang terlibat adalah Universitas Mulawarman (UNMUL), Universitas Balikpapan (UNIBA), dan Universitas Kartanegara (UNIKARTA).
Untuk skala nasional, program beasiswa menyasar universitas bergengsi seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung (PEP Bandung).
Sementara itu, untuk mahasiswa penyandang disabilitas, Bayan Peduli menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dalam memberikan beasiswa khusus.
Target dan Perkembangan Program Beasiswa Bayan Peduli
Merlin menegaskan bahwa program ini fokus pada mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu, terutama dari Kalimantan Timur dan wilayah operasional Bayan Group. Program beasiswa ini sudah berjalan sejak 2022, dimulai dengan pemberian beasiswa di Kalimantan Timur dan sekitar wilayah operasional perusahaan.
Pada tahun 2023, cakupan program diperluas ke tingkat nasional, dengan kriteria mahasiswa berprestasi dan kurang mampu secara ekonomi, baik dari segi akademik maupun non-akademik. Berikutnya, pada 2024, program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui beasiswa.
Kolaborasi dengan PERDOSNI dan Bentuk Bantuan Beasiswa
Selain itu, Bayan Peduli bekerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (PERDOSNI) untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan dokter spesialis neurologi. Merlin menyatakan, “Kami percaya pendidikan adalah kunci perubahan sosial yang berarti. Dengan dukungan mitra, kami bisa mewujudkan lebih banyak mimpi dan cita-cita.”
Beasiswa yang diberikan berupa bantuan parsial seperti biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan bantuan penuh (full scholarship) yang mencakup biaya UKT, kost, biaya hidup, wisuda, skripsi, serta buku dalam bentuk laptop.
Jumlah Penerima Beasiswa dan Dampak Program
Hingga tahun 2025, program Beasiswa Pendidikan Bayan Peduli telah memasuki tahun ketiga pelaksanaan. Total penerima manfaat dari 2022 sampai 2025 mencapai 4.653 mahasiswa. Rinciannya terdiri dari 2.319 mahasiswa dari Kalimantan Timur dan wilayah operasional Bayan Group, 2.187 penerima beasiswa nasional, 118 mahasiswa penyandang disabilitas, dan 29 mahasiswa dokter spesialis neurologi.
Data ini menunjukkan komitmen Bayan Peduli dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan peluang bagi mahasiswa berprestasi dari berbagai kalangan untuk meraih masa depan yang lebih cerah.






