Media Netizen — Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) terus mengubah wajah dunia, termasuk di Indonesia. Menyadari hal ini, Amazon Web Services (AWS) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) menginisiasi pelatihan yang melibatkan ribuan siswa dan guru di Jawa Barat agar siap menghadapi tantangan era digital.
Program pelatihan ini memberi kesempatan pada lebih dari 5.100 siswa dan 40 guru dari 40 SMA, SMK, dan MA di Jawa Barat untuk menguasai keterampilan AI dan machine learning. Langkah ini sejalan dengan perkembangan pesat adopsi AI di Indonesia yang mencapai 28% pelaku usaha, menurut laporan AWS dan Strand Partners.
Peran Strategis Literasi AI bagi Talenta Muda
Menurut Winu Adiarto, Indonesia Regional Manager of Data Center Operations AWS, literasi AI menjadi pondasi utama agar generasi muda Indonesia mampu bersaing dan sukses di masa depan. “Literasi AI adalah fondasi penting bagi talenta masa depan Indonesia agar mampu meraih kesuksesan di masa mendatang,” ujarnya pada Sabtu (4/10/2025).
Melalui program STEM Capacity Building yang digelar PJI, guru dan siswa berusia 15-17 tahun mendapatkan pelatihan intensif mulai dari konsep dasar hingga praktik AI dan machine learning. Program ini berlangsung sejak Januari hingga Agustus 2025 dan mencakup lokakarya serta kompetisi yang menumbuhkan keterampilan teknis sekaligus rasa tanggung jawab dalam penggunaan teknologi.
AI Hackathon Jadi Puncak Pelatihan
Puncak kegiatan STEM Capacity Building ditandai dengan AI Hackathon yang berlangsung di Bandung pada 23 Agustus 2025. Kompetisi ini diikuti oleh 246 siswa dari 31 sekolah yang terbagi ke dalam 52 tim. Mereka mengaplikasikan pengetahuan AI untuk menciptakan solusi inovatif di bidang pendidikan.
Dengan tema “AI for Education”, para peserta ditantang untuk mengembangkan ide yang membantu guru dalam proses pembelajaran, memperkuat manajemen sekolah, meningkatkan pengalaman belajar siswa, dan mendorong akses pendidikan yang lebih inklusif.
Penghargaan dan Pengakuan untuk Ide Terbaik
Enam penghargaan utama berhasil diraih dalam AI Hackathon, antara lain:
- Juara Pertama: Tim SoLearn – SMAN 2 Cibinong
- Juara Kedua: Tim JSC – SMKN 1 Cimahi
- Juara Ketiga: Tim Stevia – SMAN 4 Depok
- Sustainability Innovation Award: Calvium – SMAN 1 Nagreg
- The Most Creative Project Award: Sora – SMKN 11 Bandung
Pribadi Setiyanto, Ketua Pengurus Prestasi Junior Indonesia, menegaskan bahwa AI Hackathon menunjukkan potensi besar siswa ketika diberi ruang berkreasi. “Kami bangga dapat memfasilitasi mereka untuk menjadikan aspirasi teknologi sebagai karya yang bermanfaat,” tuturnya.
