Berita

Andre Rosiade Dorong Hibah Lahan dan Dana Rp200 Miliar untuk RSUD Arosuka

— Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, melakukan kunjungan langsung ke RSUD Arosuka di Kabupaten Solok. Dalam kesempatan tersebut, Andre berkomitmen mempercepat proses hibah lahan seluas 7,5 hektare milik Kementerian Pertanian (Kementan) untuk pengembangan rumah sakit tersebut.

Andre juga mengupayakan dukungan dana dari Kementerian Kesehatan sebesar Rp 200 miliar guna meningkatkan status RSUD Arosuka dari Tipe C menjadi Tipe B. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan layanan kesehatan di daerah tersebut.

Proses Hibah Lahan dari Kementan

Andre menjelaskan bahwa lahan seluas 7,5 hektare yang dimiliki Kementan rencananya akan digunakan untuk pengembangan RSUD Arosuka. “Saya sudah menghubungi Sekretaris Jenderal Kementan, Pak Ali Jamil, dan berharap proses hibah lahan dapat segera terealisasi,” ujar Andre dalam keterangannya, Rabu (8/10/2025).

Selain itu, Andre berencana menemui kembali Sekjen Kementan untuk memastikan kelancaran pengajuan hibah tersebut. “Saya minta surat pengajuan dari pihak RSUD terlebih dahulu, kemudian saya akan bertemu dengan Sekjen Kementan,” tambahnya. Kunjungan Andre juga dihadiri oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, Wakil Bupati Candra, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, dan Plt Direktur RSUD Arosuka Jebnoka Levismon.

Upaya Pengajuan Dana dari Kementerian Kesehatan

Setelah hibah lahan rampung, Andre menegaskan akan mendorong Kementerian Kesehatan agar mengalokasikan anggaran pembangunan sebesar Rp 200 miliar. Dana ini akan digunakan untuk pengembangan fasilitas dan peningkatan kelas RSUD Arosuka.

“Setelah hibah lahan dari Kementan selesai, kita akan upayakan anggaran pembangunan ke Kementerian Kesehatan sebesar Rp 200 miliar,” ujar Andre.

Respons Pemerintah Daerah

Bupati Solok Jon Firman Pandu menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan bahwa Pemkab Solok memang berencana meningkatkan status RSUD Arosuka ke Tipe B. Namun, pengembangan tersebut membutuhkan dukungan anggaran yang cukup besar.

“Kami telah mengajukan proses hibah lahan ke Kementan dan berharap Pak Andre dapat mendorong percepatan proses ini,” kata Jon Firman Pandu. Lahan yang disiapkan seluas 7,5 hektare masih berstatus milik Kementan, sehingga percepatan hibah menjadi kunci utama pengembangan RSUD.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson