Hiburan & Gaya Hidup

Anak Zaskia Adya Mecca Diminta Kesaksian dalam Kasus Oknum TNI Aniaya Karyawan

— Kasus kekerasan yang melibatkan oknum anggota TNI terhadap karyawan milik Zaskia Adya Mecca terus bergulir. Dalam perkembangan terbaru, anak Zaskia, Kala, dimintai keterangan sebagai saksi dalam peristiwa tersebut.

Kala mendapatkan pendampingan dari Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta (PPPA DKI) saat menjalani pemeriksaan. Proses ini menjadi bagian dari upaya penyelidikan yang intensif, termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang telah dilakukan beberapa hari lalu.

Zaskia Adya Mecca menjelaskan kronologi panjang yang harus dilalui karena pelaku adalah anggota militer. “Sepanjang minggu kemarin pemeriksaan terus berjalan, ada olah TKP dari Denpom selama empat hari pertama pas kejadian, semua sudah dilakukan oleh polisi. Namun, karena pelaku ternyata tentara, maka proses diulang dari awal lagi,” ungkap Zaskia melalui akun Instagramnya, Selasa (7/10/2025).

Dalam proses tersebut, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) korban dan saksi serta olah TKP turut dilakukan bersama polisi militer. Kala dimintai kesaksian dengan pendampingan penuh dari PPPA DKI, yang juga menyiapkan psikolog dan pengacara secara gratis dari negara.

Selain memantau proses hukum, Zaskia dan suaminya, Hanung Bramantyo, memutuskan untuk mempercepat kepulangan dari ibadah umrah mereka. Mereka mengorbankan rencana perjalanan ke Yordania dan Al Aqsa demi mendampingi proses hukum yang sedang berjalan.

“Setelah sampai di Jakarta, sang komandan sesuai janjinya langsung datang ke tempat kami, bersilaturahmi, meminta maaf, dan bersedia mengganti rugi materi, termasuk biaya rumah sakit dan psikolog. Dia juga memastikan proses hukum tetap berjalan,” ujar Zaskia.

Zaskia juga menegaskan bahwa kondisi anaknya, Kala, dan karyawan mereka, Faisal, yang menjadi korban, kini semakin membaik. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan positif yang terus mengalir dari berbagai pihak.

“Kondisi Faisal dan Kala alhamdulillah terus membaik seiring waktu berjalan. Banyaknya support membuat mereka semangat dan kuat. Kami pun bersiap menjalani proses hingga selesai sesuai undang-undang yang berlaku,” tambahnya.

Peristiwa ini bermula ketika Faisal hendak mengantarkan Kala ke sekolah pada Senin, 22 September 2025. Dalam perjalanan, Faisal terlibat cekcok dengan seorang pria yang mengaku anggota TNI, dan akhirnya dipukul oleh pria tersebut.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu proses hukum yang serius, dengan dukungan dari berbagai instansi terkait untuk memastikan keadilan ditegakkan.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Venicka Arlia Putriana