Media Netizen — Alex Marquez harus menelan pil pahit meski berhasil naik podium di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kebahagiaannya terganggu oleh cedera serius yang dialami kakaknya, Marc Marquez, akibat insiden di lintasan balap.
Insiden terjadi pada putaran pertama balapan saat Marco Bezzecchi melakukan manuver menyalip yang berisiko. Bezzecchi menabrak bagian belakang motor Ducati milik Marc di tikungan tujuh, menyebabkan juara dunia MotoGP 2025 itu terjatuh dan mengalami cedera parah.
Alex Marquez Tanggapi Insiden di Mandalika
Dalam wawancara dengan Crash pada Selasa (7/10/2025), Alex mengaku sulit menerima kondisi kakaknya saat ini. “Sejujurnya, saya tidak sepenuhnya bahagia karena saya melihat Marc terjatuh, dan saya tahu kondisinya tidak terlalu baik. Begitulah hidup, tapi kadang sulit untuk menerimanya,” ujarnya tegas.
Alex menilai insiden tersebut terjadi karena kesalahan Bezzecchi yang terlalu optimistis mencoba menyalip di titik yang sangat cepat dan berbahaya. “Maksud saya, Marco (Bezzecchi) membuat kesalahan. Ia terlalu optimistis untuk menyalip, terutama di titik itu—sangat cepat dan mustahil untuk melakukan manuver di sana,” tambahnya.
Dinamik Balapan dan Tekanan Penghujung Musim
Meskipun begitu, Alex tidak ingin sepenuhnya menyalahkan Bezzecchi. Menurutnya, kesalahan seperti ini merupakan bagian dari dinamika balapan, terutama menjelang akhir musim saat kondisi fisik dan mental pembalap mulai menurun.
“Saya tidak ingin mengkritik Bezzecchi, karena pada akhirnya itu hal yang normal. Kami memiliki 44 balapan dalam satu musim dengan sprint. Persentase kemungkinan melakukan kesalahan sangat tinggi. Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan selama musim ini; hampir mustahil untuk tidak melakukannya di satu balapan pun,” jelas Alex.
Dia menambahkan, “Kami sudah berada di penghujung musim, secara fisik dan mental sudah lelah… ini sesuatu yang perlu dipikirkan untuk masa depan.”
Cedera Serius Marc Marquez dan Imbasnya
Marc Marquez mengalami patah pada tulang belikat dan cedera ligamen pada bahu kanan akibat kecelakaan tersebut. Tim medis memutuskan untuk tidak melakukan operasi, namun Marc harus menjalani istirahat total selama satu bulan penuh agar cedera dapat pulih.
Akibatnya, juara dunia sembilan kali ini dipastikan absen dalam dua seri berikutnya, yaitu GP Australia dan GP Malaysia. Penanganan medis fokus pada imobilisasi bahu agar proses pemulihan berjalan optimal.