Hiburan & Gaya Hidup

Alasan Zaskia Adya Mecca Tak Unggah Foto Oknum TNI Pemukulan Karyawan

— Kasus pemukulan yang dilakukan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap karyawan Zaskia Adya Mecca, Faisal, masih menjadi sorotan publik. Istri Hanung Bramantyo ini memberikan kabar terbaru terkait penanganan kasus tersebut sekaligus menjawab pertanyaan netizen yang mempertanyakan kenapa ia tidak mengunggah foto pelaku di media sosial.

Zaskia menegaskan bahwa dirinya tidak merasa berhak untuk menyebarluaskan gambar oknum TNI tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang agar berjalan transparan dan adil.

“Foto pelaku, jujur bukan ranahku untuk mengeluarkan. Biarkan pihak berwenang yang memutuskan atau berjumpa di pengadilan kelak. Karena pengadilan militer pun akan berjalan transparan jadi kita semua bisa hadir juga menyaksikan,” tulis Zaskia melalui Instagram pribadinya, Rabu (8/10/2025).

Kemarin, Zaskia dan suaminya, Hanung Bramantyo, juga sempat mengunjungi Denpom 2 Cijantung, tempat pelaku ditahan. Namun, ia tidak merinci apakah mereka bertemu langsung dengan pelaku atau tidak.

“Setelah bertemu, kami lanjutkan mampir ke Denpom 2 Cijantung. Di sana tempat pelaku ditahan. Kami dijelaskan bahwa proses pemberkasan memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Maksimal 120 hari. Tapi paling cepat 1,5 bulan lalu diserahkan ke pengadilan,” ungkapnya.

Anak Zaskia, Kala, turut dimintai keterangan sebagai saksi mata yang menyaksikan langsung kejadian tersebut. Kala menjalani proses wawancara didampingi oleh Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta (PPPA DKI).

“Sepanjang minggu kemarin pemeriksaan terus berjalan, ada olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Denpom. Empat hari pertama pas kejadian, semua dilakukan oleh polisi. Namun karena pelaku ternyata tentara, maka proses diulang dari awal kembali. Berita acara pemeriksaan (BAP) korban dan saksi beserta olah TKP dilakukan bersama polisi militer,” jelas Zaskia.

Selain itu, Kala mendapatkan pendampingan psikolog dan pengacara secara cuma-cuma dari negara lewat PPPA DKI.

Zaskia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian yang diterima berbagai pihak selama penanganan kasus ini berlangsung.

“Sekian update kasus ini, makasih atas perhatian dan supportnya. Insyaa Allah perkembangan akan aku update supaya perjalanannya menjadi contoh buat kita semua bagaimana proses hukum dan sistemnya berjalan di Indonesia,” tambahnya.

Peristiwa pemukulan itu bermula saat Faisal hendak mengantarkan Kala ke sekolah pada Senin, 22 September 2025. Di perjalanan, Faisal terlibat cekcok dengan pria yang mengaku anggota TNI. Tidak lama setelah itu, Faisal menjadi korban pemukulan dari pria yang ternyata adalah oknum TNI tersebut.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Venicka Arlia Putriana