Media Netizen — Puluhan siswa di SMAN 1 Luragung, Kabupaten Kuningan, mengalami gejala keracunan makanan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengeluhkan keluhan seperti diare dan mual yang dirasakan beberapa jam setelah menyantap menu tersebut.
Kepala SMAN 1 Luragung, Suleha, membenarkan kejadian ini. Ia menyampaikan bahwa sejak Jumat pagi, pihak sekolah menerima laporan mengenai puluhan siswa yang mengalami gangguan pencernaan. Namun, penyebab pasti keracunan masih dalam tahap penyelidikan.
Penanganan dan Pemeriksaan Medis
“Kronologi anak-anak, tadi malam sudah mulai diare, kemudian pagi pukul delapan ada laporan. Kami langsung membawa mereka ke Puskesmas Luragung. Dugaan sementara karena MBG yang dikonsumsi kemarin,” ujar Suleha saat dihubungi melalui telepon, Jumat (3/10/2025).
Polres setempat juga telah turun tangan dan melakukan konfirmasi ke dapur penyedia MBG sebagai bagian dari investigasi. Suleha menegaskan bahwa pihak sekolah masih menunggu hasil pemeriksaan resmi untuk memastikan penyebab keracunan tersebut.
Jumlah Korban dan Kondisi Saat Ini
Menurut Suleha, sekitar 60 siswa mengalami gejala keracunan yang serupa, seperti diare dan mual. Sebagian besar korban sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas dan ada juga yang telah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik.
“Kami belum dapat memastikan apa penyebab pasti keracunan ini. Yang jelas, anak-anak mengalami gejala diare sehingga kami rujuk ke puskesmas. Saat ini, pihak puskesmas masih melakukan penelitian, termasuk memeriksa tinja siswa untuk mengetahui penyebabnya,” jelas Suleha.
