Media Netizen — Insiden kecelakaan yang dialami Marc Marquez dan Marco Bezzecchi pada putaran pertama MotoGP Mandalika 2025 membuka sorotan baru terkait kondisi gravel di Sirkuit Mandalika. Ketiga pebalap MotoGP, Joan Mir, Luca Marini, dan Alex Marquez, secara tegas menyuarakan keprihatinan mereka terhadap perbedaan tinggi permukaan antara aspal dan kerikil di lintasan yang dinilai membahayakan keselamatan.
Joan Mir mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penempatan gravel yang tidak ideal. Menurutnya, keberadaan kerikil justru memperparah cedera pebalap saat terjadi kecelakaan. “Saya khawatir dengan Marc karena saya melihat betapa kerasnya dia jatuh dan menyadari harusnya ada sesuatu yang bisa dilakukan, tapi saya lebih khawatir dengan Bezzecchi. Saat dia keluar dari lintasan, dia menabrak step (beda permukaan aspal dan gravel) di pinggir lintasan dan masuk ke kerikil dengan kecepatan tinggi. Saya tidak mengerti kenapa ada kerikil di sana, jika hanya ada aspal, itu akan lebih aman bagi kami,” ujar Mir, dikutip dari Motosan.
Sikap senada juga disampaikan oleh Luca Marini, yang menilai perbedaan tinggi antara gravel berlapis aspal dan kerikil merupakan faktor utama cedera parah yang dialami Marc Marquez. “Saya kira itu seperti kecelakaan biasa, tapi kemudian Marc dan Bezzecchi terjatuh dengan keras dan berguling-guling karena kerikilnya ditempatkan dengan buruk,” kata Marini. Ia menambahkan, “Saya pikir cedera Marc disebabkan oleh benturan dengan kerikil. Kita harus sangat berhati-hati, ini bukan hanya masalah di Mandalika, hal serupa juga terjadi di sirkuit lain. Untuk tahun depan, kita harus melakukan perubahan, tapi masalahnya sudah terlambat untuk Marc. Selalu menyedihkan ketika seorang pebalap mengalami cedera.”
Adik Marc Marquez, Alex Marquez, turut menyoroti masalah yang sama. Ia menyebut bahwa kondisi gravel seperti itu tidak hanya ditemukan di Mandalika, namun juga di beberapa sirkuit lain. Menurut Alex, kurangnya perbaikan terhadap perbedaan permukaan gravel dapat menimbulkan risiko serius bagi pebalap. “Anda lihat kerikilnya? Itu seperti bencana. Ada tanjakan (perbedaan tinggi), selalu sama. Sampai terjadi sesuatu yang serius, mereka tidak memperbaikinya. Kalau Anda menabrak permukaan itu, tidak ada cara untuk lolos tanpa cedera,” jelas Alex, mengutip Motorcyclesport.