Media Netizen — Tiga ilmuwan terkemuka, Mary Brunkow, Fred Ramsdell, dan Shimun Sakaguchi, berhasil meraih Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran tahun 2025. Penghargaan ini diberikan atas penemuan penting mereka mengenai toleransi imun perifer, yang membuka jalan bagi kemajuan riset di bidang sistem kekebalan tubuh.
Pengumuman resmi disampaikan oleh Majelis Nobel Institut Karolinska, Swedia, pada Senin (6/10). Mereka menegaskan bahwa temuan para ilmuwan tersebut menjadi dasar bagi pengembangan terapi baru, termasuk pengobatan kanker dan penyakit autoimun.
Hadiah dan Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran
Para pemenang akan menerima hadiah uang sebesar 11 juta krona Swedia atau sekitar Rp 19,5 miliar, serta medali emas yang akan diserahkan langsung oleh Raja Swedia. Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran sendiri telah diberikan sebanyak 115 kali kepada 229 penerima sejak 1901 hingga 2024.
Tahun lalu, penghargaan ini diberikan kepada Victor Ambros dan Gary Ruvkun dari Amerika Serikat atas penemuan microRNA, molekul yang berfungsi sebagai saklar on-off di dalam sel, membantu mengatur berbagai fungsi dan waktu kerja sel.
Jadwal Pengumuman Nobel Lainnya
Selain Nobel Kedokteran, pengumuman hadiah Nobel lainnya juga sudah menanti. Nobel Fisika dijadwalkan akan diumumkan pada Selasa (7/10), kemudian Nobel Kimia pada Rabu (8/10), dan Nobel Sastra pada Kamis (9/10).
Hadiah Nobel Perdamaian akan diumumkan pada Jumat (10/10), sementara Penghargaan Peringatan Nobel untuk Ilmu Ekonomi dijadwalkan tanggal 13 Oktober. Upacara penganugerahan akan berlangsung pada 10 Desember, bertepatan dengan hari wafatnya Alfred Nobel, sang pendiri hadiah bergengsi ini.
Artikel ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris dan diadaptasi oleh Rahka Susanto dengan editor Yuniman Farid.
